Halo peps.
Akhirnya gue diberikan kesempatan untuk review produk lagi dari Scarlett Whitening, yaitu Brightly Ever After Day and Night Cream. Produk ini juga sudah BPOM jadinya pasti aman dari Merkuri dan Hydroquinon, dan not tested on animal, yay!
Seri Brightly ini gue pilih karena memang fokusnya mereka adalah untuk meningkatkan kelembaban dan elastisitas, membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat (which is sooo true dari pengalaman gue dengan serum mereka), menyamarkan pori-pori, garis halus, serta mengencangkan kulit wajah. Gue ga ada masalah sama jerawat, tapi gue pengen aja gitu kulit tetap kencang (badan juga sih). Sebagai buibu menuju umur 30, gue lebih concern ke masalah aging alian penuaan. Umur itu berjalan terus loh peps, wa can't stop them but we can get along as it supposed to.Okay, mari kita bahas dari yang paling pertama kita lihat yaitu kemasan.
Kemasan
Okee peps, seperti biasa produk ini dikirimkan dengan kemasan box reusable berlapis plastik heat press. Begitu boxnya dibuka, kalian dapetin suatu buntalan bubble wrap yang isinya stiker dan kedua krim ini. Krim ini juga dikemas dalam dus dan dusnya juga berlapis plastik heat press. Sungguh extra aman.
Produk Scarlett Whitening Brightly Ever After Day and Night Cream ini kemasannya 20 gr, ga kecil dan ga besar. Jarnya dari kaca dan sekilas dilihat kedua kemasannya sama, satu tema.
Hanya untuk box dan stikernya memang beda warna utama cuma masih dalam color palette dari produk Scarlett Whitening varian Brightly yaitu Pink. Warna utamanya Putih untuk yang Day Cream, dan Pink/Coral Pink untuk yang Night Cream. Pembedaan warna dus dan stiker kemasan ini ternyata manfaat banget kalau pas kalian mau pake krim malem tapi kondisi kamar gelap (nasib punya anak maunya tidur gelap).
Di dalam dusnya sendiri juga ada holder plastik supaya krimnya ga gerak-gerak. Jadi gausah ragu yaa peps karena takut rusak selama pengiriman.
Bagian dalam jarnya sendiri ada tutup tambahan supaya krimnya ga umpah-tumpah.
Into the review...
Kalau dibahas secara umum, kedua produk ini nyaman banget dipakainya. They both use Aqua Peptide Glow dimana dari yang gue baca, fungsinya untuk meningkatkan hidrasi kulit dan persepsi kulit bersinar. Mungkin intinya gini, kulit kita kalau terhidrasi dengan baik, maka bakal keliatan cerah aja gitu.
Yang bikin gue tertarik dari semua produ Scarlett Whitening itu lebih ke ingredient lisnya sih. Kaya banyak banget kandungan produk yang udah dikenal buat produk skin care dipakai disini dan ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya yg gue yakin menyempurnakan produk ini.
Dari 2 produk yang gue sadari adalah ternyata wangi serangkaian skin care ini sampe ke serum itu wangi lavender. Gue bener-bener bingung awalnya mendeskripsikan wangi serumnya kaya apa. Gue tau ada wangi sesuatu, tapi ga wanginya ga nyengat gitu loh, makanya pas gue review serum, gue bilang ga ada bau.
Tapii pas udah gue beli bunga lavender buat di taman rumah, baru lah gue engeh oalaaah ternyata wanginya serum dari si air lavender yang mereka pake toh...
Tapi wangi di serum itu minim banget. Beda sama yg di krim. Untuk di krim menurut gue wanginya too strong for my references. Tapi bukan yang wangi nyengat sampe ngeganggu gitu, soalnya pas udah dipake yaa wanginya hilang. Cuma kalau pas ngoles tuh kecium wanginya. Kalau kalian suka parfum wangi bunga dan nuansa alam kayaknya ga bakal ganggu juga sih. Atau yaa lama-lama juga udah kebiasa aja gitu sama wanginya.
Dari segi harga juga oke lah, produk ini harganya @ Rp 75.000 untuk kemasan 20 gr. Ga yang mahal-mahal banget tapi memang ga murah-murah banget.
Oke deh peps, untuk lebih lengkapnya, mari gue bahas satu-satu terlebih dahulu masing-masing produk ini yaa. Baru nanti setelahnya gue ceritakan apa yang gue rasakan soal perubahan kulit selama pakai kedua produk ini.
Please be noted:
- Selama pakai produk ini, gue pindah2 tempat, Bandung, Rumah Sakit, dan rumah orang tua gue di Jakarta. Kondisi ini akan sangaat berpengaruh pada penggunaan skin care dimana gue mencoba produk baru ke kulit dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah.
- Gue gapake produk skincare lainnya selain toner yang biasa gue pakai dan kedua krim ini. No serum, no eye treatment dsb.
- Sabun cuci muka yang gue gunakan juga berubah-ubah tergantung tempat dimana gue menginap.
- Gue udah pakai produk ini hampir selama 3 minggu dan gue rasa ini cukup untuk memberikan reviewnya secara umum. Review lanjutannya biasanya akan gue update pada postingan-postingan berikutnya.
Day Cream
Ingredients
Tulisan ingredient list bisa kalian temukan di produk dan kemasannya.
Yang digadang sebagai bahan andalan Scarlett Whitening Brightly Ever After Day Cream , yaitu:
- Seperti biasa mengandung Gluthathione (sudah dibahas di sini).
- Rainbow Algae, meningkatkan kecerahan dan mengurangi ketidak sempurnaan pigmen.
- Hexapeptide-8, pas gue baca dari INCIdecoder, ini adalah bahan yang fungsinya kaya botox yaitu mengurangi kerutan. Biarpun ga seampuh botox tapi ini tetap dianggap bermanfaat untuk mengurangi kerutan di wajah. Wow
- Rosehip Oil, setau gue ini bahan ampuh buat ngilangin bekas luka dan dari clain Scarlett Whitening juga Rosehip Oil kaya akan asam lemak esensial dan anti-oksidan untuk penyembuhan luka.
- PoreAway, kaya namanya ini memang untuk mengencangkan pori-pori.
- Triceramide, membantu untuk melembabkan, anti penuaan, dan anti kerut.
- Purefix DC, dari UL Prospector merupakan anti-acne agent spot corrector yang fungsinya mengurangi tanda-tanda breakout dengan cepat.
- Aqua Peptide Glow, sudah dibahas di atas ya peps.
Bagaimana? Apakah kalian tergiur sama bahan-bahan di atas? Aku sih banget :")
Untuk day cream, teksturnya halus lembut kaya lotion tapi bukan yang cair ya peps. Warnanya putih, terasa ringan dikulit, mudah meresap jadi ga bikin terlihat minyakan, dan daya sebarnya cukup tinggi menurut gue.
Krimnya ga kental. |
Produk ini ga cuma bikin kulit keliatan lebih lembab tapi juga ga bikin minyakan gitu loh siangnya.
Seperti yang kalian baca di Ingredient List, Scarlett Whitening Brightly Ever After Day Cream ini ada Titanium Dioxide tapi ga bikin tone up berlebih. Lebih ke bikin kulit muka keliatan lebih lembab aja kalau dipakai. Ga ada komplain apapun untuk penggunaan produk ini. Aman peps.
Night Cream
Ingredients
Sama seperti pada Day Cream, tulisan ingredient list bisa kalian temukan di produk dan kemasannya.
- Glutathione, again selalu. Love!
- Niacinamide, again dan ga bikin bosen.
- Natural Vit-C, jelas yaa peps ini fungsinya.
- Hexapeptide-8, di atas sudah aku bahas.
- PoreAway, sama di atas juga sudah aku bahas.
- Green Caviar, membantu kulit melawan dehidrasi. I need this :")
- Aqua Peptide Glow, ini juga sudah dibahas sebelumnya yah.
Secara umum gue sejujurnya suka sih sama bahan-bahan yang ada disini. Kaya yang umum dan gue tau ada lactic acid. Biarpun aga dibagian akhir dicantumin, yang artinya jumlah kandungan bahan tersebut makin sedikit, cuma berarti krim malam ini bantu buat ekfoliasi kulit. Ini yang gue cari pada setiap krim malam.
Gue liat ada titanium dioxide dan jujur gatau buat apa ada di krim malam.
How does it feels
Dari tekstur, krim malam ini lebih kental daripada krim paginya. Warnanya juga sama-sama putih, bikin kulit terasa lebih lembab, lebih halus, dan lebih matte dari pada krim pagi ga lama setelah digunakan.
Krimnya kental dan menjaga bentuk. |
Awal-awal pake, kondisi memang muka gue ini abis rajin pake exfoliant semingguan karena muka udah geradakan karena lupa apa itu skin care malam, entah karena malas, terlalu capek, atau emang nyubuh jadi yaa bablas. Gara-gara itu lah awal-awal pake, ada sensasi perih tapi setelah 2 hari udah ga ada rasa perihnya.
Tingkat melembabkannya cukup buat di muka gue, dan dia ga bikin muka tuh bangun-bangun yang minyakan lengket gitu peps. Jadi selain agak perih kalau pas muka kita abis di exfoliate (yang mana ini wajar banget kan krim ini juga ada unsur exfoliannya jd salah sendiri bikin muka over exfoliate), ga ada keluhan apapun sih soal pemakaian ini pada kondisi normal.
Dan ketika pakai keduanya,
Jadi 2-3 hari gue pakai kedua produk ini awal-awal gue ngerasa muka gue jd lebih kering dari biasanya dan hidung gue jadi berbump karena komedo. Tapi sekali lagi, mengingat gue abis exfoliasi kelamaan dan ganti skincare, gue rasa ini wajar banget. Komedonya bisa gue bersihin biarpun ga segampang.
5 Agustus |
Keajaiban menurut gue terjadi setelah gue gue bersihin komedo, muka gue terasa banget mulai kinclong abis itu dan komedo lama banget baru muncul lagi. Pokoknya puas banget seminggu awal pemakaian, aman ga ada lagi masalah.
Masuk ke minggu kedua, gue harus nemenin anak di RS selama 3 harian dan ganti kondisi lingkungan lagi. Namanya ganti kondisi lingkungan yaa, pulang dari RS besoknya (tgl 12) di sudut bibir mulai kering tapi 2 hari kemudian sudah membaik. Oh btw ini hari dimana gue juga mulai dapet dan kalau kalian bisa liat di foto tgl 12 itu adalah masa dimana gue udah masuk ke fase pms. Coba perhatikan dahi gue, minim sama yang namanya jerawat yaa Allah. Coba ini gue udah mah begadang, gonta -ganti lingkungan, pms, dan yang biasanya di dahi jerawatan kecil-kecil pas pms, ini ga ada.
Liat sudut bibir ada tanda-tanda kulit kering kan tuh? 12 Agustus |
Yang aga lucunya, tanda kering di sudut bibir gue ini hilang timbul ketika gue begadang.Cuma pemakaian Scarlett Whitening Brightly Ever After Day and Night Cream bisa nolong sudut dan alhamdulillah sekarang udah ga ada lagi.
17 Agustus |
Ini kondisi terakhir muka gue setelah kurang lebih 3 minggu pakai krim ini. Secara umum gue ngerasa bekas jerawat udah pudah banget. Untuk penggunaan cuma krim, ini oke banget sih.
23 Agustus |
Mari kita lihat perbandingannya...
Kelebihannya
- Ga ada komplain sama sekali untu Scarlett Whitening Brightly Ever After Day Cream.
- Krim malamnya ampuh bikin jerawat gue ini lebih tenang. Hari ini merah, besok udah ga merah. Aman. Sama kaya serumnya.
- Kombinasi keduanya ampuh mencegah jerawat pms gue.
- Pemakaian 2 minggu udah keliatan hasil dalam mengurangi bekas jerawat baru.
- Harganya pas buat kemasan 20 gr.
- Daya sebar krimnya juga tinggi. Kemasan 20 gr ini kurang lebih bisa untuk 6-8 minggu pemakaian.
Kekurangannya
- Dari segi produk gue ga ada komplain sih sama produk ini, cuma memang untuk krim malam karena dia ada bahan untuk eksfoliasi, jadi kita harus hati-hati kalau pakai produk exfoliant lainnya.
- Minus not minus, gue berharap packaging mereka bisa lebih ramah lingkungan, jd si dus kemasannya dari pada double sama plastik supaya krimnya ga keguncang, bisa diganti sama ganjal dari bahan yang sama dengan dus. Terus mungkin si plastik heat press nya cukup diganti sama segelnya mereka aja.
Kesimpulannya, kedua krim ini...
Ayoo dong Scarlett Whitening bikin varian khusus anti aging huhu. Pengeen :")
Eh btw mereka juga udah ada toner essences yah sekarang, jd pengen cobain juga.
Anyway peps, produk ini bisa kalian dapetin di Shopee karena mereka punya akun Shopee Mall dan Shopee Officialnya yah.
Terima kasih sudah membaca sampai habis 💕💕💕