Friday, 22 December 2017

Rekomendasi Toko Cincin Pernikahan/Tunangan di Jakarta

Oh hi peps!
Apa kabar? Ga nyangka udah akhir tahun lagi dan saya masih ngerasa kurang produktif T_T
So yep setelah menikah kurang lebih 5 bulan, saya baru ngelanjutin postingan soal The Wedding Series lagi. Maafin :")

Sesuai judul postingan, kali ini aku mau share rekomendasi tempat beli cicin pernikhan atau pertungan yang ada di Jakarta.

Toko yang mau aku rekomendasiin di Jakarta adalah, Toko Kenanga.
Yep, aku buat cincin pernikahan aku disini. FYI cincin tunangan sama cincin nikah aku sama yah, soalnya aku belum ada di posisi dimana aku suka pake cincin di jari, mereka mudah hilang dan rusak :")

Sekilas tentang toko ini:

Aku tau toko ini juga dari rekomendasi internet. Tempatnya ada di Cikini Gold Center Jakarta dan dia agak diujung kalau dari pintu masuk. Tapi kalau dari lift parkiran ga jauh. Tempatnya kecil dan kalau kalian telat dateng, pasti antri.
Klik untuk Sumber Gambar

Jadi gini, toko ini emang buka agak siang dan tutup cenderung cepat tapi pelayananannya menurut aku luar biasa. Mari kita bahas satu-satu kelebihan toko ini.

 

 1. Tepat Waktu
Menurut aku ini penting banget. Kebayang gak kalau kalian mau pake cincin besok eh tapi cincin kalian baru bisa diambil besok, sedih ga tuh?
Si kokoh dan cici nya ga menjanjikan bisa menyelesaikan secara cepat, tapi seringkali cincin yang dipesan selesai lebih cepat.
Sejujurnya gue lebih prefer begini sih, jd sebagai pelanggan kita ga ngerasa di-php-in. Siapa juga yang mau?
Kalau kalian emang buru-buru yaa aku saranin kalian beli model yang udah ada. Tapi karena aku anaknya suka yang aneh-aneh, ngotot lah aku mau bikin model cincin kaya yang aku punya sekarang.

2. Harga Bersaing

Harga emas itu relatif, yang beda itu harga buat cincinnya. Di toko ini kalau model standar kalian cuma perlu merogoh kocek Rp 500.000 per pasang. Tapi kalau custom dan macem-macem yaa jangan kaget kalau harga emas sama harga bikinnya lebih mahal harga bikin. Cincin aku sendiri harga buatnya sekitar sejuta sepasang karena minta yang ulir-ulir dan pasang batunya rempong :")

3. Pengrajin Terampil

Meskipun aku cuma buat sepasang cincin, mengingat toko ini selalu ramai dan banyak rekomendasi yang aku baca untuk toko ini, ditambah melihat hasil cincin kustom aku yang melebihi ekspektasi, aku yakin pengrajin disini bisa dibilang terampil.
jujur aku puas banget sama hasil cincin aku setelah jadi. Ga nyangka bisa mirip. Simpel sih yaa tapi kalau toko macam gini bikin cincin asal-asalan, aku yakin mereka ga bertahan lama karena banyak yang komen kalau toko ini jelek.

Sayang banget foto cincin ini waktu awal-awal kehapus waktu aku instal ulang laptop T_T
Tapi coba yah kalau aku nemu fotonya nanti aku update postingan ini.


Tips untuk dateng dan belanja ditoko ini:

1. Datanglah di weekday

 Yep, toko ini selain jam bukanya lebih panjang di weekday juga relatif lebih sepi di weekday. Si kokonya pun kemarin nyaranin ke aku untuk datang pas weekday supaya lebih enak.

2. Kalau gabisa weekday, kaya aku, dateng sabtu pagi jam 10

Toko ini buka sekitar jam 11, tapi tergantung lagi sama si kokohnya. Waktu dateng awal mau pesen cincin, aku inget banget dateng sekitar jam 12an dan kelar milih ini itu jam dua karena rame me me me...
Belom maaf banget nih yaah, yang kaya ibu-ibu di berita, dateng lalu nyelak gitu aja. Banyak banget emang orang di Indonesia terutama yang mentalnya masih pengen nerobos antrian ga pake malu.
Belajar dari pengalaman, pas ambil cincin akhirnya aku memutuskan untuk datang jam 10 pagi dan nunggu di depan toko. Itu pun jam setengah 11an udah ada orang yang ikutan ngantri dan cici dan koko nya langsung aku serbu supaya ga kesalip :")

3. Janjian dulu lebih bagus

Nah kalau kamu udah pesen, untuk pengambilan aku saranin janjian dulu mau kamu ambil hari apa jam berapa. Pertama memastikan mereka udah nyiapin barangnya, kedua kamu gaperlu antri lama-lama (kecuali kamu dateng siang terus apes antrian emang panjang). Yang aku dateng jam 10 itu pun udah janjian sama yg megang wa mereka (entah koko entah cicinya). Jadi aku galama nunggu karena emang udah dipisahin untuk yang mau ambil hari itu.

4. Mau kustom atau beli yang ada

Untuk memangkas antrian atau waktu diskusi yang bisa makan waktu lama, ada baiknya kamu pikirin baikbaik mau kustom atau beli yang ada.
Plusnya kustom, langsung transaksi tapi tentunya dengan budget yang akupun gabisa nentuin.
Kalau beli jadi, kalian akan makan waktu lagi untuk pilih-pilih model yang ada. Kalau engga ada model yang kalian suka? Yaa berarti kalian harus cari di toko lain yang modelnya kalian suka.

5. Jangan beli di waktu yang mepet

Untuk mempersiapkan segala kemungkinan terburuk, ada baiknya kalian pesen cincin dari jauh-jauh hari. Misal dari dua bulan atau maksimal 6 minggu sebelum acara. Ga usah takut cincin akan kegedean atau kekecilan karena berat badan kamu bisa jadi berubah selama kurun waktu tersebut. Nanti ukuran bisa diubah dan cuma butuh waktu yang relatif lebih singkat kok 👌

6. Speak up dan sabar

Apa sih speak up dan sabar? Nah gini, inget kan di atas aku bilang kalau akan ada aja orang yang nyelak? Ga sepenuhnya semua salah pelayan sih. Ibarat kata mereka dikeroyok gitu sama banyak orang dengan keinginan yang macem-macem. Makanya begitu dateng, kira-kira emang udah waktunya kalian dilayanin, bilang ke cici, koko, atau pelayannya apa yang kalian mau cari atau lihat.

Misal, kalian dateng, antri sampe bisa ke bagian depan etalase, langsung aja scanning model mana yang mau kalian liat. Kalau kira-kira merekanya lagi aga free, langsung bilang kalau kalian mau liat yang model cincin yang itu. Atau kalau kalian kustom, langsung tembak mau bikin kustom sambil tunjukin model yang kalian mau (ini kemaren aku gitu, begitu aman langsung tembak ajalah abis udah kesalip).

7. Kalian gabisa minta estimasi harga kecuali kalian beli hari itu juga

Loh kok gabisa? Karena harga emas bakalan beda-beda perharinya. Yang pasti bisa kalian tanyain adalah harga bikin. Makanya dari itu, aku mau kasih cara ngitung estimasi harga cincin kalian.

Pertama, model. Kalau emang cincin kalian model standar macam gambar ini...
Biaya bikin cincin kalian sekitar 500rb (ini harga akhir tahun 2016)
Perkiraan harga emas masing-masing cincin itu diambil dari harga emas 5 gram. Tapi bisa kurang atau lebih nantinya.
Tinggal ditambah harga batu yang kalian pengen.

Jadi misal perhitungannya gini yaa untuk model standar:
Biaya bikin cincin Rp 500.000
Biaya emas (misal sepasang full emas) total 10gr Rp 5.500.000

Harga emas hari ini dari mbah Google
Tambah biaya berlian, misal Rp  1.500.000 (harga bervariasi yaah, tergantung banyak dan karat dari berlian yang kalian pesan).
Jadi total perkiraan harga yang akan dikasih toko adalah
Rp 500.000 + Rp 5.500.000 + Rp 1.500.000 = Rp 7.500.000
DP yang diminta biasanya 50%, nanti sisanya akan dibayarkan setelah cincin jadi dan berat cincin dihitung ulang.
 Kalau kenyataannya sepasang cincin yang kalian pesan cuma habis 8gr (kemarin punyaku jatohnya sekitar 8gr sepasang, aku emas putih, suami paladium) jadi harganya dikurang 2gr dikali harga emas pertanggal kalian deal, kalau dari ocntoh berarti kalian dikurang sekitar Rp 1.100.000.

Berarti kalau kalian udah dp Rp 4.000.000, kalian hanya perlu bayar sekitarRp 2.400.000 lagi.

Kok mahal yah? Ya emang, atau setidaknya untuk saya segini mahal, makanya jangan kebanyakan pengen begini begitu :")

Contohnya kalau kalian mau model serumit ini :")
Biaya bikinnya aja bisa lebih dari sejuta karena harus berlekuk dan banyak masang berlian, belum berliannya kan itung aja sendiri coba 😅
Kemarin pun aku liat cincin yang modelnya ibu pengen tapi harganya sama kaya mobil. Kalau ada uang dan emang perlu yaa mangga aja sih.

Yang perlu kalian ingat,
Pada dasarnya model cincin manapun bisa dibuat, serumit apapun, mau warnanya kaya apapun bisa. Uangnya tapi ada gak?


And yep it's a warp untuk tulisan saya kali ini. Semoga manfaat yaa para calon pengantin.

Semoga juga bisa jadi bahan pertimbangan awkaay 💖



Catatan:
I do not own any wedding ring picture in this blogpost yaa peps, semua cuma contoh dari google.

Sunday, 3 December 2017

Review Sariayu Martha Tilaar - The Original Lipstick Swatches

Holaa peps!

Time for another review uhuy. Sebenernya ini postingan sudah dibuat lama, tapi tapi tapi begitulah nasib blog ini. Semuanya jejer di draft tanpa diselesaikan dan segala macem. Sebelumnya gue mau ngasih klaim dulu yaa. Postingan ini gue bikin untuk show support for Moeslema dan Sariayu.

Sekitar di awal tahun, aku sama tim dari moeslema sempet coba produk lipstick ini. Kalian bisa baca artikel dari tim moeslema di sini.

Aku cuma mau share singkat soal lipstick ini.
Lipstick ini dijual seharga Rp 52.800 di website resminya. So far harga segini cenderung so-so untuk brand yang sudah punya nama.

Lipstick ini punya total 15 warna yang merupakan warna-warna pilihan dari seluruh rangkaian trend warna sariayu. Waktu itu aku sempet coba 6 dari 15. Swatch untuk keenam warna tersebut bisa kamu liat di video ini.


Lipstick ini menurutku enak dibibir dalam artian lembut, mudah diaplikasikan dan ga bikin kering. Hasil akhirnya satin-cenderung glossy. Mungkin karena memang produk ini menggunakan castor oil atau orange oil (tergantung warnanya) kali yah. Lipsticknya juga lumayan awet untuk ukuran lipstik yang tipenya kayak gini.


Warna favoritku sendiri diantara 6 warna tersebut adalah Apokayan 1. Soalnya warnanya paling cocok di mukaku dan paling everyday-and-every situation sort of color.

As for final verdict, menurutku kalau kamu bosan dengan tipikal lipstick matte dan nyari something local, kamu bisa cek produk ini. Yang paling menyenangkan menurutku adalah keunggulan dari produk Sariayu adalah jangkauannya. Jadi prodduk ini gampang dicari dan wherever you are, kamu bisa dapetin produk ini dengan mudah.

So yeah that's all for the sort review today!
Thank you for reading dan semoga ini cukup informatif yaa mentemen 💗

Saturday, 2 December 2017

Typically My Man dan Sedikit Soal Jodoh

Oh hiii peps!
Welcomee back to the wedding diaries dan selamat hari SABTU!

Heem kali ini saya mau bahas soal doa dan sedikit banyak soal si abang dan seputar jodoh.
Jodoh itu emang ga ada yang tau, masa depan saya sama abang juga ga ada yang jamin atau tau. Yang pasti saya cuma bisa berdoa, sabar, dan berusaha supaya semuanya lancar dan kami bisa jadi pasangan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah dunia akhirat. Amiin yaa Allah.

Sekilas tentang abang, apa kata orang buat saya ga pernah penting. Tapi bukan berarti saya ga pernah "main" fisik. He is taller than me, so yeaaah that's a very, and perhaps the only, important physical features that on my list. Saya mau bisa jalan berdampingan pake heels gitu kaya di tipi ._.

Speaking of what people said, memasuki umur 20 saya mulai mempertimbangkan apa kata keluarga. Kata orang emang ga penting, tapi kata keluarga menurut saya penting. Sebagai perempuan, kita itu akan "diambil" oleh keluarga pria. Jadi setidaknya ada beberapa hal yang saya ingin lakukan untuk keluarga saya, terutama ayah, sebelum kewajiban saya berbakti sudah "pindah ke tangan suami".

Hows their impression about him? He pretty much get the same impression, simple and humble man. Saya bilang, Amiin yaa Allah... Amin Allahumma Amiin.
Siapa yang gamau kaan punya suami simpel dan humble?

Sedikit bahas soal jodoh, pernah denger ayat ini?
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
QS. Al-Mu’min: 60

Iyap, ayat ini juga berlaku untuk jodoh dan sebagai penjelas jodoh yang saya maksud dalam postingan ini adalah jodoh ke pasangan yaa peps. Dari dulu selain minta pasangan yang lebih tinggi, saya juga pengen kalau suami saya kaya ayah. Ah, emang yaa dad is daughter first and eternal love.

Sebelum pindah kerja ke Bandung, saya pernah denger ceramah. Intinya karena Allah SWT itu maha pemberi, minta tuh yang detail. Kalau dijabah artinya emang itu takdir kita, kalau engga yaa artinya ada yang lebih baik. Ini lah yang saya pengang untuk mimpi-mimpi saya. Tapi karena saya anaknya mudah terhasut, mimpi saya jadi makin banyak dan doa saya ga detail-detail banget akhirnya karena banyak pertimbangan. Doa utama saya yaa bimbing saya di jalan yang berkah untuk menjalani kehidupan. Karena kalau berkah InsyaaAllah apapun mimpi saya saya akan selalu bahagia dalam prosesnya seberat apapun jalannya.

Saya juga pernah bahas soal jodoh sama bu bos saya. Dulu dia minta orang yang bisa buat dia bahagia aja. Sesederhana itu dan Alhamdulillah itu dikabulkan Allah tapii karena doa nya ga detail ada aja kurangnya.hihihi Tapi tetep bahagia kan yang penting.

Balik ke soal si abang, beberapa bulan menjelang pernikahan, pas banget saya tersadar kalau doa saya dijabah Allah dan lengkap kap kap sampe ke hal bodor yang Ayah suka lakukan pun si abang suka lakukan ._.

Lalu saya cuman bisa ketawa, terheran, dan beneran takjub sama kuasa-Nya. Gimana engga, coba bayangin suatu hari ayah pernah ke Bandung tapi lupa bawa kunci kamar kosannya, ketinggalan di rumah. Untungnya ayah harus dinas luar besoknya. Jadilah ayah tidur di kosan saya. Seminggu kemudian, si abang did exactly the same. Kuncinya ketinggalan di rumah.

Lalu begitu pun banyak hal bodor lainnya. Kalau udah kejadian kaya gitu, saya tinggal bingungnya aja harus gimana.wkwk

So yeah lesson learned. Semoga doa untuk anak cukup lengkap. Kembar 3, cowo, sholeh, sehat, cerdas, dan unyu. Iya unyu karena tampan biasa dan kata orang kalo cowo tampan gampang bikin sakit hati. Jangan sampe anak saya gampang bikin orang sakit hati :")

Amin yaa Allah

Dari saya yang hampir lima bulan menikah <3

Thursday, 30 November 2017

ZAP Underarm Hair Removal Review di ZAP Bandung - Update

Haii peps!
Another review is coming!
Yap kali ini gue mau update soal underarm hair removal di ZAP Bandung. Untuk kalian yang belum baca postingan pertama yang gue buat, kalian bisa cek di sini!

Update-an kali ini, aku mau bahas soal apa yang terjadi begitu kalian ga rutin melakukan hair removal sebulan sekali. Jadi kalau kalian mau tau soal proses, enak engganya, gimana tempat serta pelayanan di ZAP Bandung, kalian bisa cek ke postingan pertama tadi ya peps :)

Karena beberapa hal, sering banget gue ke skip tratment selama hampir 3 bulan. Yang artinya garansi dari ZAP ini juga batal. Biarpun begitu, sejujurnya gue selalu puas setiap habis treatment ke ZAP.

FYI, ZAP kasih garansi kalau kalian rajin treatment maksimal 6 minggu, setelah 8 kali tratment dengan rutin tapi masih tumbuh bulu, kamu bisa mendapakan treatment dengan setengah harga.
http://zapclinic.com/menghilangkan-bulu-permanen-zap
Screenshoot hasil akses tanggal 29/11/2017

Balik lagi ke soal tratment Underarm Hair Removal yang aku lakuin, ini yang terjadi waktu kamu skip tratment dan tidak mencukur.
http://zapclinic.com/menghilangkan-bulu-permanen-zap
Screenshoot hasil akses tanggal 29/11/2017
Does it happen?
YES!

Sambil curhat yah, kemarin karena repot akhirnya gue skip lah itu laser underarm sudah hampir 3 bulan. Lama ya sis :")

Rambut akan kembali tumbuh tapiii lebih halus dan lebih lambat, meskipun hasilnya bervariasi. Jangankan tiap individu, gue ketek kiri dan kanan pun beda.xixixi

Di ketek kanan, bulu tumbuh tapi selama dua bulan bahkan setengah cm pun ga sampe. Kaya beberapa hari setelah cukur. Anehnya itu terjadi selama dua bulan. Biasanya kalau cukur, gue seminggu sekali udah gemes. Anyone?

Di ketek kiri, bulu tumbuh halus tapi subur dan memanjang. Karena dua bulan sudah lebih dari satu cm dan gue belum juga ada kesempatan buat ke ZAP biarpun lewat setiap les di PVJ, jadi lah akhirnya setelah dua bulan ga cukur, gue memutuskan untuk mencukur bulu ketek kanan dan kiri. Ga tahan!

Dan ini yang pengen gue ceritain, what happened if you shaved?

Gue sejujurnya agak ngerasa aneh. Setiap selesai cukur karena kelupaan tratment (udah dua kali) gue ngerasa bulu tumbuh normal.
Ga selambat kalau kita treatment.
Lambat sih, mengingat dari bulan kedua sampai bulan ketiga ini gue cuma cukur sekali, tapi ga selambat setelah treatment.

Yang gue gemas, bulu tumbuh lebih tebal karena si akar ga kecabut.

What happened if you pluck or wax the hair?

It has been so long since I pluck or wax underarm hair. Alesannya karena bikin gatel pas mau numbuh. Tapi pernah sih sekali wax sama nyabut, gue ngerasa ketek lebih mulus karena emang bulunya beneran ke cabut semua). Cuma yaa gitu ga enaknya, tumbuh lagi dan sama aja tebelnya kaya cukur. Ga sehalus kalau treatment.

Final verdict:

Gue harus mencoba rutin. Kalau bisa ambil paket yang tahunan. Ini wothed banget (soalnya yang life time udah ga ada, tapi setahun itu jatohnya kalian dapet diskon 50%).
Sejujurnya penasaran sama hasil kalau udah setahun. Setelah diingat-ingat, gue memulai ZAP juga karena liat video Youtuber asal Australia, Wengie. Di videonya, dia jawab pertanyaan orang, "kok itu ketek mulus," dan jawabannya adalah laser hair removal. See it here...


Gue pun sampai pernah minta beliin ke suami alat laser hair removal yang bisa dipake di rumah loh. Setiap ayah ke Singapura juga pengen nitip tapi atuhlah bapak-bapak mana ngerti ginian :")

Saran untuk yang mau ke ZAP

Good for you!
Ini nolong banget buat yang mudah gemas sama bulu-bulu.

Tapi kalian harus inget, perawatan apa pun tetap perlu maintenance yaa peps. Aku saranin kalian ambil paket underarm sekalian yang setahun. Biaya pendaftaran 500rb, biaya paketnya 999rb. Kalau kalian punya CC BCA malah lebih bagus, bisa dicicil 3 kali. Jadi kalian bayar 500rb per bulan tapi bisa merasakan manfaatnya selaa 12 bulan kedepan.

Menarik bukan?
Aku mah apa, ngajuin CC BCA ditolak, cuma bisa berharap dari kartu anak ._.
Nabung dulu aja yaak.

Kalau misal kalian gamau beli yang setahun dan mau coba dulu, gapapa coba aja beli sekali. Atau beli yang series, dari 1jt jadi 975rb. Bisa buat dipake perawatan apa aja yang harganya 250rb asal tetap 4x.

Kenapa sih harus paket?
Karena kalau beli paket, kalian bisa booking sementara kalau ga paket gabisa booking.

Oh dan kalau sudah booking, jangan telat atau reschedule kurang dari satu jam sebelum janji. Soalnya kalau engga bisa di anggap datang biarpun kalian ga dateng :")

And yap that's all yaa peps for the updated review on ZAP Underarm Hair Removal Review.

Oh iya gue kebetulan les di PVJ dan ada ZAP disana. Jadi biasanya sekalian les sekalian kesana. Tempatnya pun enak, bersih, wangi, dan pelayanannya paling mantep di antara semua ZAP outlet yang pernah gue datengin.

Wednesday, 29 November 2017

What I Learned From: Sholat berjamaah

Oh hi peps! How are you?
It’s been like ages since I wrote this blog and I’m sorry for my blog.
If you are wondering, kenapa tiba-tiba gue buat posting dengan judul kayak gini, heem all I can say is, “I just want to share.”

Postingan ini murni dibuat dari apa ang gue sadari semenjak menikah. Why? Setelah menikah, Alhamdulillah hampir setiap hari ada aja sholat jamaah. Subuh sama Isya paling sering. Kalian tau kan kalau kedua sholat ini adalah sholat yang paling susah untuk dilakukan? Makanya nih, ayat atau hadist yang bilang menikah itu menyempurnakan agama menurut gue bener banget.

Sebelum lanjut membaca ada klaim yang ingin gue buat.

Pertama, level ilmu agama gue sesungguhnya mungkin jauh di bawah kalian yang lagi baca ini. So, I kindly ask you to correct me if I’m wrong. In polite manner, preferably.
Kedua, tulisan ini dibuat berdasarkan apa yang gue rasakan. Pengalaman spiritual orang beda-beda and appreciate difference.
Ketiga, perhaps, seperti yang gue bilang di poin kedua, di tulisan ini gue mencoba menuliskan pake logika. I know agama is not a logic manner, tapi tolong dianggap ini sebagai hikmah sholat berjamaah yang gue petik.

and here they are...

Hal yang paling pertama gue rasakan adalah belajar sholat dengan lebih tertib. 

Iya tertib, tumaninah, yang merupakan rukun sholat ketigabelas. Pernah ga sih kalian ngerasa sholat diburu-buru padahal kita seharusnya meresapi setiap gerakan dan kalimat yang kita ucapkan dalam bahasa arab?
Nah ini, dengan sholat berjamaah kita “dipaksa” mengikuti ritme si Imam yang seringkali lebih santai daripada waktu kita sholat sendiri.

Bisa jadi lebih cepet sih, I’ve been there before dan rasanya capek sholat Isya plus teraweh 23 rokaat dalam waktu setengah jam? Yep, I told you I’ve been there. Gue sendiri tipikal orang yang sholat relatif cepet. Engga tergesa-gesa, tapi cenderung cepet. Waini, waktu sholat teraweh yang kayak gitu rasanya takjub ada yang super express. Alhasil gue pindah masjid besoknya.

Balik lagi ke ritme Imam yang kebanyakan lebih pelan. 

Inilah yang membuat gue menyadari hal yang kedua yaitu, dengan sholat jamaah kita bisa menyempurnakan gerakan sholat.

Kenapa?
Karena kita punya comparison di depan mata (iyaa soalnya kalau jamaah di rumah sama suami kan cuma berdua). Gimana posisi kaki, gimana letak tangan, dan gimana-gimana hal lainnya yang kita secara ga sadar jadi perhatiin. Ini membuat gue justru mencari mana yang benar, mana yang salah. Membuat gue berpikir keras apakah gerakan sholat gue udah sempurna belum sambil pelan-pelan mengingat-ingat semua ajaran tentang gerakan sholat yang mungkin belum gue amalkan.

Jadi kalau kalian suka yoga dan kalian paham dasarnya, kalian pasti paham dong hubungan gerakan sholat dan yoga? Yup selamat, dengan melakukan gerakan sholat dengan lebih sempurna maka secara ga langsung kalian melakukan gerakan sederhana yoga. Oh iya, gerakan sujud bagus loh buat ibu hamil. Bisa membantu mencegah posisi bayi sungsang!

Hal selanjutnya yang bisa gue rasakan adalah memperbaiki bacaan/hafalan Al Quran. 

Seorang Imam emang indeed diharapkan lebih baik ilmu agama dan bacaan sholatnya. Tapi ga menutup kemungkinan Imam bisa salah. Apalagi kalo Imamnya laki-laki kan? If you know what I mean.


Nah Bahasa Arab sendiri menurut gue adala bahasa yang paling ribet. Salah panjang pendek bisa jadi masalah. Makanya sekarang kalau sholat jamaah, terutama sholat yang Imamnya dianjurkan untuk memperkeras suaranya, gue jadi sering memperhatikan bacaannya. Apakah sama dengan apa yang ada diingetan gue. Kalau beda, gue cek mana yang bener.

Terus kalau udah tau yang bener yang mana diapain?
Heem, kalau imamnya adalah suamiku atau aku mengenalnya, maka aku akan memberikan informasi yang tepat kepadanya. Jika bukan dan aku tidak mengenal imamnya, maka akan kujadikan pelajaran supaya besok-besok pelafalan ayat Al Quran yang aku ucapkan menjadi sempurna. (dibaca ala ala Dayang Sumbi waktu menyebut sumpah sebelum dia ketemu sangkuriang)

Next, belajar menikmati waktu.

Kok bisa?
So, even in the most hectic day, we are “being pushed” to do it. Mencuri waktu. Well seharusnya pekerjaan itu imbang sama waktu ibadah, tapi namanya manusia dan dunia, seringkali kita justru mencuri waktu sholat untuk bekerja. Gue selalu merasa kalau Allah itu baik banget karena selalu menegur gue dengan cara yang baik. Waktu gue kecapean, gue dikasih sakit dan setiap sakit itu pula gue sadar kalau gue memang perlu istirahat.

Sambil sedikit curhat, pernah ga sih kalian merasa hidup kalian berjalan dengan begitu cepat?
I do in so many times, even now. Itu wajar karena waktu emang berjalan.

Ritme hidup gue semenjak mendekati lulus kuliah bisa dibilang ngebut. Bayangin nih, gue wisuda selasa dan tadinya gue berencana pulang kerumah di hari sabtu. Apa boleh buat malahan besoknya (atau malah hari itu juga) gue langsung pulang dan meninggalkan kosan begitu saja.

Ga cuma itu peps, gue langsung kerja di hari seninnya. Jadi bener-bener gada waktu tunggu dan waktu ngaso di rumah. Lalu selanjutnya gue disibukkan dengan wara wiri dunia kerja. Ga lama kemudian, udah lebaran aja dan tau-tau gue sudah “diminta” oleh keluarga suami gue. Lalu Oktober udah dapet gedung buat nikah, Desember tunangan, dan gue memulai awal tahun denganpindah kantor. Selesai kerja di moeslema.com tanggal 28 Februari dan tanggal 1 Maret-nya udah masuk di kantor baru. Luar biasa ga tuh? Terus dari situ hidup gue dipenuhi bolak balik Jakarta-Bandung setiap weekend buat urus nikahan. Lalu tau-tau Juli dan tau-tau sekarang udah November lagi.

Terus hubungannya apa?
Nah dengan sholat jamaah, selain tiga hal yang gue sebutkan di atas, gue ngerasa punya waktu lebih buat merenung dan curhat sama Allah sambil sholat.

Kok bisa?
Lha iyaa wong sholatnya lebih santai, lebih tertib, lebih meresapi bacaan. Gimana engga?
Begitu selesai baca bacaan sholat dan punya waktu lebih karena imam belom selesai (pas sholat jamaah zuhur dan ashar) gue sering banget ngerasa itu adalah waktu buat berfikir soal kehidupan dan reflect on what we already did. Kalau ada salah yaa tentunya sambil minta maaf dan kalau ada yang menyenangkan yaa sambil bersyukur. Sesederhana itu sih.

Hal terakhir yang gue pelajari sampai saat ini dan InsyaaAllah akan terus bertambah adalah itu "me time terbaik sama suami"

Dan yap, pacaran setelah menikah itu memang lebih baik, nyaman, dan enak ketimbang sebelum menikah. Sejujurnya dengan status sebelum menikah yang belum jelas, bahkan pegangan tangan pun rasanya ga tenang. Kalau udah nikah? Bebas sis.wkwkwk
Tapi tapi daripada sekedar physical contact yang umum dilakukan asangan, menurut gue sholat berjamaah itu adalah hal yang paling nyaman. Ibadah dalam ibadah, that some sort of feeling. Sholat bareng, ngadep ke Allah bareng, dan yang paling seneng doa bareng.
It's more than just sholat bareng pacar and I mean it!

Lalu sepertinya sudah sampai disitu dulu apa yang gue bisa ceritakan ke kalian. Ada yang bisa kalian share ga soal hikmahnya sholat jamaah? Komen yaa di bawah!

PS: Yap memang baiknya suami sholat jamaah di mesjid. Bukan di rumah. Sebisa mungkin suami juga gue anjurkan ke mesjid. Tapi karena suami berangkat abis subuh dan pulang juga melewatkan adzan isya di jemputan kantor, jadilah akhirnya bareng terus di rumah. Tapi kalau lagi hari libur, biasanya suami subuh di mesjid.


Thank you

Wish you another cherish day peps!

Wednesday, 16 August 2017

A letter to my husband, part V

Happy annyversary by the way <3

Semoga kita selalu punya visi yang sama.
Makin sayang sama keluarga besar.
Punya anak kembar tiga dan cowo semua (ini tetep yah disebut terus).
Selalu sehat daan semoga selalu bisa saling mendampingi dan nyamangatin terus untuk sama-sama mencapai mimpi masing-masing dan mimpi bersama kita :3

A letter for my husband, part IV

Ahoyy sudah part keempat. Sungguh gatau apa yang aku tulis kak kemarin-kemarin ._.
Mungkin waktu aku baca, aku bisa jadi guling-guling karena isin ._.
But anyway, hows life?
Semoga kamu sehat terus yaah :)

Hari ini tanggal 2 Januari 2017, iyak udah 2017. Sekarang semuanya mulai dihitung mundur ke Juli.
Yaa Allah udah mau juli gimana dong...

So this has been 3 weeks since we engaged.
Tau gak kamu ada hal yang bikin aku seneng banget waktu cek-cek foto pas hari tunangan kita?

Mukamu! hahaha

Engga, engga, tolong jangan ge er dulu yah kak. Please jangan!
Muka kamu ga berubah, tetep ga lebih ganteng dari Chanyeol. Beneran :/
Sampe hari ini pun aku masih ngangep Chanyeol lebih ganteng :/

Orang bilang cinta itu buta, engga kok engga buta. Buktinya aku masih tau mana yang ganteng :3

Tapi yaa gitu, ada satu hal yang dari dulu selalu aku pengen liat dari orang lain dan kamu yang punya ternyata hihihi
Alhamdulillahnya sekarang (pas kamu baca) kamu udah bukan orang lain lagi.

Penasaran apaa? Tanya doong ke aku. Kan udah mau sebulan jadi suami akuu sekarang!

Btw kak, Qline apa kabar?
Aku yakin kamu udah berusaha keras selama 7 bulan ini. Semoga lancar dan Qline bermanfaat yah buat Indonsia.
*nanti kalau sudah ada detail soal Qline, aku bakalan update di blog kok soal detail A-Z soal aplikasi ini!

Berhubung masih nuansa tahun baruan, aku kepikiran sama pertanyaan kami soal target tahun pertama pernikahan. Sungguh aku ga kepikiran target macem-macem selain bisnis keluarga suah mulai dijalanin dan sudah mulai stabil gerakannya. Senggaknya udah ga keteteran lagi. Alhamdulillah kalau sudah punya follower stabil dan penjualan yang lumayan. Masalah bisnisnya aku masih bebas sih. Apapun boleh asal halal dan kita berdua sama-sama punya kemampuan dan minat dibidangnya. Amiin yaa Allah.
*btw ini resousi aku di tahun 2017 loh kak

Berhubung ini baru banget ganti hari a.k.a tengah malem, selamat istirahat!
Love you my hustler!

Sunday, 30 July 2017

A letter for my husband, part III

Oh hi theree yang katanya mau surat cinta dari aku!
Congratulations i already made it before you ask. Tapi kamu bacanya 7 bulan lebih setelah aku tulis :")

Hari ini tanggal 16 November, we are going to get engaged less than a month!

Kabar dukanya, kemarin kakaknya ibuku meninggal :"(
Ibu sering cerita kalau kakaknya suka beliin ibu dan adik2nya yg lain kalau punya uang, aku harap sampai kapanpun, biarpun kita udah resmi jadi suami istri, aku bisa ngelakuin itu terus menerus.

Oh i got a new app today. Called Marry Planner. Hope this app works so well :)
Balik ke soal kita, waktu kamu ngajak bagi bagi tugas, aak seneng banget. Bawaanya sih mau bilang, please ngepel sama jemur kamu doong.ahahah
Aku suka basah-basahan tapiiii gasuka pegang pelan. I just hate the feeling when i touch anykind of mop. Tapi aku suka nyuciii. Ngucek cucian sih lebih tepatnya. Sisanya lebih suka oper ke mesin.wakakak

Aah kalau mika bilang, kita berdua indeed anak mami bangets. Cemen :/

Semoga bisa lebih setrong deh kedepannya.
Btw, harusnya ini udah minggu kedua nikah. Kita udah bikin kesepakatan soal banyak haalll beluuumm???

Kalo belum, heem baiknya kamu tanya aku setelah baca open letter ini kak *kalo dibaca.kekeke

Sunday, 23 July 2017

A letter to my husband, part II

Oh hi hello dear :*
Hari ini tanggal 9 November. Just few days after i write last letter...
Jadi soo many people around me was asking about you.
Kamu siapa, kok bisanya nikah sama aku, lah pacaran ga sih, dan banyak hal lainnya.
Sampe sekarang, even my self is amazad.
Istilah jodoh gada yg nyangka emang bener sih.

Kita kenal dari akhir 2010, tapi yaudah kontak seketemunya. Parahnya aku inget pun engga~~~
2014 pdkt 2 minggu. Sasuga anak ini...
Tapi sebenernya aku salut sih sama kamu. Kamu orang paling pertama yang ga takut sama ayah.
Jd fyi, when he asked me to be his girlfriend, gue yang "no no no".
Kalo cuma pacaran cari cewe lain, kalo mau nikah ayo. Kalo mau pun please meet my father asap and he is the first man that made it.
Ini kenapa di awal the wedding series gue bilang, kalau emang niatnya baik dia ga akan sungkan buat dateng ke orang tua kalian. Seenggaknya untuk memperkenalkan diri.
Masalah jodoh ga jodoh, siap ga siap, itu akan dibahas selanjutnya. Yang penting tunjukin aja dulu kalo niatnya emang baik.

Balik lagi soal kamu yang sering ditanyain.
Kok bisa cepet banget pdktnya? Yaa aku juga gatau. Tapii yg jelas baiknya itu sih.
Bukan tanpe pertimvangan aku yakin sama kamu. Aku juga pernah bilang kan, bahkan aku sempet ada di fase suka - ga yakin - yakin - ga yakin -sampe akhirnya yakin lagi selama dua minggu pdkt.
Permohonan aku dari awal sampe saat aku nulis dan sepertinya sampe kapanpun,
"Jadilah pria yang baik baik seterusnya, tapi please kalo sama cewe lain baiknya baik aja gapake embel-embel lain"
Unless itu mamah, teteh, atau saudara kamu.

Karena sampe saat ini (yang mana sekitar 8 bulan sebelum kita nikah) dan gatau sampe kapan, aku ga sreg ketika kamu bela belain sesuatu yang menurutku gaperlu buat cewe lain. Kesel aku serius.

Kenapa kamu (kita sih) gapernah terlihat peredarannya di sosmed?
Ahaha the answer is simple. Karena belom sah. Belom sah mau pamer apaan?
Pamer ke tidak sah-an?
Tapi it doesn't mean that I never mention you. Bahkan di blog ini pun ada, biarpun gabanyak. Orang lain aja kepo nya ga niat.

But yeaah intinya makasih looh kak udah sabar sama aku. Sebenernya banyak pertanyaan dari oranf tentang kamu yang akhirnya balik lagi bikin aku introspeksi. Kalau kamu aku anggap baik, sebaik apa aku ke kamu dan ke keluargamu yang sekarang jd keluargaku juga. Kayaknya banyak banget malah kurangnya aku ._.

Semoga kamu bisa bimbing aku dan sama sama menuju ke arah yg lebih baik.
Yaa kalau stuck disitu situ aja rugi dong kita ga berkembang?
Makanya jangan terima aku apa adanya. Semoga dengan menikah bisa menjadikan kita semakin dewasa.

Yaa Allah udaaah Novembeer. Sebulan lagi tunangaan.

Ini keluarga cewe belom ngapa-ngapain padahal keluarga cowo udah beli bajuu >.<

Monday, 17 July 2017

A letter for my husband, Part I

Oh hi my husband! Maaf ya peps, kali ini postingannya buat suami dulu :")

Cieii akhirnya jadi suami!

Selamat Yudhistira kamu lolos ke tahap selanjutnya.
Semoga pernikahan kita langgeng, samawa, dan dipercaya Allah buat punya anak cowo kembar tiga~~~

Tulisan ini pertama kali dibuat di tanggal 7 November (eh yah udah ganti hari kirain masih tanggal 6, kudu tidur ini mah tapi tulis dulu yaa)

Open mail ini sebenernya aku tulis karena mungkin kalau aku simpen sampe nanti kita udah sah keburu lupa dan bisa jadi feelnya udah ga dapet.

Banyak hal sih sebenernya yang mau aku bilang, tapi yang paling pertama terima kasih.
Ada terlalu banyak hal baik yang kamu lakukan dan mungkin aku lupa apa aja karena terlalu banyak, tapi terima kasih yang paling utama adalah untuk kesabaran kamu.
I know how hard can i be in sooo many times, but you stay :")

Sebenernya agak kaget dan gak nyangka juga sih kalau akhirnya kita nikah, pertama kali ketemu kamu aja aku masih ga inget dan ga yakin gimana biarpun kamu udah cerita, terus kita nikah tanggal 16 juli yang bahkan tanggal sama gedung pun kaya booking tempat makan, telepon, tanya waktu kosong, booking, dp. Orang mana yang nikah kaya gitu? Kita doang kayaknya.

Selama, heem berapa tahun jadi kita sebelum menikah dari mulai deket? 3 tahun satu bulan atau malah kurang, i have to say that we hardly act like a lover. Ya gak sih? Temen aku sih bilangnya pada gitu tapi akunya ngerasa enggak.ahahah
Things that you have to know, I restricted my self to be like a lover atau sebut saja begitu.
Bukannya aku gamau bilang sayang, kangen, atau love you dll tapi aku yakin akan ada waktunya.
Bukannya aku gamau manja-manjaan, tapi balik lagi ke aku yakin ada waktunya.
Yaa waktunya sekarang-sekarang ini, pas udah sah.
Kalau belum sah udah ini itu kalo udah sah terus ngapain? Gaada bedanya dong.
Jadi udah boleh manja kan nih yaah akuu?

Oh yaah dan Happy Birthday yang lewat sebulan (yaa kalo dibaca kamunya udah mau ulang tahun lagi sih)
Kadonya aku kasih pas lamaran yaa ihihihi
Sukaa gak? Aku juga bingung sih ngasih kado apaan :/

Bingung ga tuh kalau cowokmu punya gaji dan bisa beli ini itu sendiri.
Kasiiih apaaaaaaan.
Masa makanan melulu, ini juga mulai hari ini aku yang masak kan di rumah (yang sampe sekarang masih belum ketauan dimana) ahahahah

Yang lagi uler-uleran di kepala aku dari kita beli cincin adalah:
Jujur sebenernya agak ga enak tapi Alhamdulillah juga sih soal cincin ini.
As you know, aku bukan orang yang pake perhiasan setiap hari. Cincin ada, dipake engga. Paling pas kondangin baru pake. Terus tiba-tiba ada orang yang beliin cincin, bukan keluarga, baru calon dan disaat orang-orang ada yang usaha sedemikian rupa supaya cincin tunangan/pernikahan mereka murah, ini tapi kamu main iya-in aja cincin yang aku mau.

Seriusan, inget pasangan lain yang sampe riweh banget mau beli cincin karena harga?
Padahal kemarin aku ngeliat banyak orang yang cincinnya jauh lebih murah daripada apa yang kamu kasih. Tapiii kamu ngasihnya main yaudah yaudah aja...
Di saat orang-orang bingung sama harga cincin, kita bingungnya malah mau nulis nama di cincin pake nama yang mana karena kebanyakan nama ahahaha

Yang ada dipikiran aku ya kak, being a man is sure a hardship :\/

But anyway thank you for the ring, awas kalo ternyata cincinnya kegedean, ngelos terus ilang!

Aku mau tidu dulu deh, besok berangkat pagi rrr....
Tapi kalau beneran besok aku kerjanya sih dimana yah, semoga masih bisa jadi ibu rumah tangga yang baik yah kak biarpun misal nanti aku kerja. Kalau kuliah yaa semoga kuliahnya lancar dan kamu ikut nyusul juga.
Project kamu apa kabar btw? Semoga lancar dan semoga kamu ga akan pernah lupa soal mimpi tentang perusahaan start up kamu :)


Ps: 
  1. Udah nikah aku tetep galak pas pms loh. Sogok pake cemilan apa gitu kalo aku pms biar anteng :\/
  2. Postingan ini aku tulis selama persiapan perikahan kita dan akan aku auto post setiap seminggu sekali setelah kita sah!

Lastly, Love You <3

Saturday, 24 June 2017

(Not That) Deep Tought

Hi Peps,
I know it's been so long and again, i couldn't catch up with the posting schedule. Tadinya gue pikir dengan pindah ke Bandung dengan pekerjaan yang jauh lebih santai, gue bisa jadi blogger part time seperti biasanya. Lalu sungguh, these past six months is such a roller coaster.
Dan yap ga terasa, lebaran di depan mata lagi, Juli sebentar lagi, punya suami sebentar lagi, dan hidup pun sebentar lagi sudah seperempat abad.

Kirain tahun bakal S2, ternyata usaha gue belum keras.
Kirain tahun ini bisa jadi blogger part time, lagi-lagi usaha belum keras.
Kirain nikah masih ntaran, gataunya udah ngitung hari.

Sebulan kurang sebelum hari H, sungguh ini emang ada aja ._.
Bulan puasa ini terutama. Puasa ini mood makan sungguh drop. Giliran diajak makan diluar lalu beringas. Tapi sungguh berat badan gue dari sempat menyentuh 57 kg, iya 57 kg, ga salah baca kok, turun ke 54 kg. Tiga kilo dalam waktu sekitar 2 bulan. Hebatnya puasa ini turunnya 2 kg karena ga niat makan. Lalu dengan aktifitas dan bolak-balik Jakarta-Bandung iap weekend, daya tahan tubuh turun.
Awal puasa, mata kiri gue infeksi karena bakteri. Dua minggu kemudian sembuh setelah ke dokter mata, lalu pindah ke mata kanan. Minggu terakhir, mata sembuh tapi kemudian bagian sebelah bawah kuping kiri bengkak, dan besoknya kena herpes di bagian jidad kanan. Ibu bahkan ternyata juga kena herpes dan lebih parah karena di badan.
Alhamdulillah sekarang semua under control 😀

Sebenernya banyak banget sih yang mau ditulis, tapi karena kata-katanya sudah terlalu lama bersarang di kepala, enggan banget rasanya ngetik ._.

Ah abaikan semua dulu yaa peps, anyway whats hype on youtube nowadays?
Ah for me, Mamamoo's Come Back guys!
If you know me, i bet you know that I stand for Mamamoo for long time. The two MV was rally made my day in the minds of this hectic schedule.

Check out their MV here!
Aze Gag: This is remind me about their dorky self and literally made my day. The dance is so addictive.lol

Yes I Am: A fresh vibes. They look so amazing here! Pengen banget buat Moonbyul inspired make up. I love her so much, God!

Ah sungguh peps, banyak banget yang mau ditulis di sini. Produk yang mau di review, tips, receh-receh soal nikahan, sampe receh-recehnya kehidupan pun sungguh ingin kutuliskan disini. Tapi sepertinya, biarlah ini menjadi rahasia anta aku dan Allah dulu #tsaaaah

Anyway hows your life peps? Gimana persiapan lebarannya?

Friday, 28 April 2017

Webiste Telkomsel di Hack?!

Selamat pagi dari andung Peps!

Baru banget saya dapet kabar dari temen kantor kalau website telkomsel di hack. Awalnya saya kita kalau telkomselnya yang di hack. Soalnya temen saya bilangnya gini, "Telkomsel di hack!"
Siapa yang ga kaget kan peps!

Sebagai salah satu penggunanya, dan bahkan semua anggota keluarga inti saya juga pake, tentunya saya kaget. Langsunglah saya search banget nget.
Hasilnya...
Wah deskripsi sama tittlenya heem...

Kaget? Iyalah jelas...
Galama saya kepo isinya dan 
Normal sih sejauh ini

Bisa dibuka sih, tapi saya ga berani login. Lemah. Scrolling ke bawah berita ini ada kaskus. Gercep banget emang itu kaskus tuh...

Di situ saya baca kalau websitenya sempet gabisa dibuka. Waktu kaskusernya nyoba pun yang muncul adalah gambar ini:
Sumbernya dari thread Kaskus ini
Yang gue pikirkan adalah, bingung dan takjub. Siapapun yang ngeretas web Telkomsel ini dengan maksud apapun bikin gue takjub.
As you can read yang diminta adalah murahin harga paket internet supaya bangsa Indonesia Maju. Hal lain yang gue garis bawahi untuk makan aja susah gimana mau beli kuota internet?

Satu sisi gue yakin si hacker ini cukup cerdas, tapi maaf banget kurang cerdas secara bersamaan. Jauh sebelum internet ada, bangsa lain yang dikenal berada di negara maju udah jelas dianggap jadi bangsa yang maju. Kenapa makin dibawa repot kalau makan aja udah susah? Kenapa uangnya ga dipake buat beli mkana daripada buat beli kuota?

Ga internetan toh ga mati kan? Mending beli makan. Dulu jaman gue ngekos pun daripada ga makan, mending beli paketannya entaran lagi aja. Sekarang juga udah kerja gitu. Makanan dulu baru kuota. Ngapain capek-capek kerja ngumpulin uang terus cuma buat kuota kan?

Ah skeptis lo. Ga realistis. Sekarang tuh orang apa-apa pake internet. Lo juga kerja ke kantor pake ojek online kan?
heem ada aja sih yang ngasih anggapan kayak gini. Gue emang pengguna internet. Sekarang contohnya, ngeposting postinan ini. Tapi peps, gue bukan yang maksa harus ada internet. Ga ada kuota buat pesen ojek online bisa naik angkot kok, nebeng temen, atau apalah banyak solusi lain. Ga bisa posting ini pun ga ada ruginya. Unless the part where gue sekarang cari uang sampingan via online, mulai dari blog sampe bikin online shop. Jelas gue perlu kuota. Tapi gue tau bener kalau nyari sampingan gue pun tetep perlu modal kuota dan gue tau konsekuensinya. Kuota internet telkomsel mahal. Tapi sinyalnya bagus jadi gue ga komplain.

Hemm for the verdict, gue cuma mau bilang hacking itu ga asik buat yang di hack hehe
Semoga yang ngehack, kalau belum kerja atau kerja tapi gaji ala kadarnya, dapet tawaran kerjaan yaah dari telkomsel mengingat dia berhasil menembus websitenya dan mencari celah-celah. Semoga orang IT telkomsel website manapun termasuk website kantor lama gue, dan website-website bisnis start up juga berhati-hati yah supaya ga kejadian gini. Inget banget dulu instagram kantor lama sama foundernya pernah di hack. Jadi sedih :")

Yaudah yuk kerja lagi!
Jum'at barokah!

Sunday, 23 April 2017

ZAP Underarm Hair Removal Review di ZAP Bandung

Haiii peeps. Apa kabar? So yeaah gue kelamaan leha-leha tapi yaa ga leha-leha juga :")
Sesuai dengan judul di atas, kali ini gue mau review salah satu tempat under arm hair removal dengan laser ternama, ZAP!

Jadi beberapa tahun lalu, gue sempet ke Zap. Awalnya emang untuk under arm, tapi entah kenapa begitu sampe Zap yang di Mall of Indonesia, gue langsung teralihkan ke perawatan wajah. Heem kayaknya karena antriannya terlalu panjang deh. Dua minggu yang lalu akhirnya gue memutuskan untuk melakukan under arm hair removal.

Harga

Sekali perawatan laser under arm sekarang harganya Rp 250.000, untuk ukuran gaji pegawai honorer kayak gue emang agak sedih sekaligus bikin nyesel. Kenapa gue ga ambil perawatan disini dari dulu pas jaman masih harga Rp 199.000 dan banyak promo 😑😑😑
Laser Hair Removal Treatment Area
Rp 250.000/area
Tapi yaa peps, mengingat harga laser underarm hair removal di tempat lain bisa lebih mahal per-treatmentnya, jadi sebenernya ga nyesel sih. Ditambah ini udah menghitung hari itungannya menuju pernikahan. Jadi yaa Bismillah aja lah...

Tempat

Nah tempat ZAP di Bandung ini tempatnya di Jalan Anggrek Nomor 24. Lokasinya depan Taman Fotografi Bandung dan di pojokan. Gampang dicari kok!
Kalau dari segi arsitektur, setingan tempatnya sama kaya ZAP lain. Tapi please jangan bandingin sama yang premiere yes...
Bersih, nyaman, aman.

Waktu tunggu

Biasanya sih emang di ZAP ngantrinya lumaan, tapi mungkin karena gue punya kebiasaan dateng treatment dimanapun entah kepagian atau entah kesorean, jadilah antrian ga panjang. Buat tips aja sih, cek aja di google waktu ramainya orang-orang via google. Biasanya kalau mau kemana-mana gue suka cek dulu biar ga ngantri 👀


Soal proses Underarm Hair Removal

Waktu itu dateng agak mepet maghrib. Jam 5 sih sampe disananya, atau malah lewat. Sepanjang pengetahuan gue nih yaa, kita disarankan shaving dua hari sebelum perawatan. Gue gatau shaving entah 3-7 hari sebelum deh, jadilah gue tanya-tanya dulu sama fo.

Pertama-tama, gue ngomong sama fo nya mau Laser Underarm Hair Removal dan ditanya, udah shaving? Belom hahaha
Mba-mbanya bilang, harus konsul dulu kalau pertama kali dan tanyain ke dokternya aja langsung, takut salah. Dan yep akhirnya gue konsul. Tarif konsulnya Rp 50.000. Intinya mah ditanya-tanya dalam dua minggu terakhir gue kasih treatment apa aja ke keti dan gue cuma bilang mandi biasa, shaving, deodorant. Terus dokter bilang, kalau mau treatment sekarang juga gapapa biarpun belom shaving, asaaaaal ruangannya ada.hahahah

Alhamdulillah ruangannya ada yang kosong.kuy!

Prosesnya singkat, kalau katanya setengah jam, rasanya bener-bener ga sampe setengah jam.
Jadi pertama gue di shave, dan kata mba nya kalau rambut-rambut di keti ini ga banyak. Gue jujur kaget sih, segini aja gue risih. Mbanya bilaang doong banyak yang lebih dahsyat. heem baiklah...
Udah gitu, seperti biasa, gue ditanya ada alergi dingin gak. Gue jawab ada tapi bukan yang gara-gara gel untuk laser atau usg...
Lalu ketinya dicukur, dibersihin (atau entah deh bersihin dulu baru cukur atau mana yang duluan lupa), terus dikasih gel pendingin.
Mata kita ditutup sih emang pake yang kacamata boboho itu, tapi seiget gue lasernya ada dua proses. Pertama yang rasanya kayak lagi rejuv, kedua yang beneran panas.
Dan ketinya dibersihin lagi, dan kalian boleh pulang.

Don't:

Mencabut bulu setelah treatment, just shave them.
Mandi pake air panas
Srcubbing keti!

Claim vs Fact

Klaim pertama yang selalu dibilang zap adalah tidak sakit, menurut gue itu bohong.
Mereka mungkin bilang rasanya sedikit sakit, kayak ketarik. Jujur yaa for me it pains. Sakit, tapi bearable. Kalian tau kan rasanya kena catokan ga sengaja? Rasanya persis kaya gitu pas yang sesi laser kedua nya. Tapi bedanya, kalau kena catokan cenut-cenut seharian, ini engga seharian. Begitu selesai yaa engga sakit lagi. Tapi tetep aja sakit :")

Hasil

Hari selasa besok, resmi sudah dua minggu setelah gue melakukan treatment ZAP Underarm Hair Removal di ZAP Bandung. Zap selalu bilang kalau rambut akan mulai rontok setelah dua minggu dan yes it is.
Perubahan pasca treatment underarm hair removal di ZAP
This is what they claim and it happened

Rambut kalian gampang rontok? Persis sejak seminggu gue di treatment ada dua hal yang gue rasain. Pertama, I don't need to shave. I mean, yes it still there but waaaaaay more less than usual.
Kedua, engga ada bulu-bulu baru yang tumbuh kayak biasa
Ketiga, pas mandi kalau gosok keti suka fascinated sendiri gara-gara ada yang rontok.wakakak
Keempat, anehnya kadang gue suka ngerasa sakit sih di keti. Rasanya heem kaya ada yang nyabut bulu keti secara perlahaaaaaaaaaaaaaan tapi pasti. Aneh!
Tapi ga yang bikin bete dan pundung segala macem kok 😆

Poin yang ga kalah penting, Pelayanan!

Pelayanan di ZAP Bandung ini gue kasih jempol paling banyak yang bisa gue kasih!
Diantara tiga outlet ZAP yang pernah gue datengin kayak MOI, Menteng, dan Bandung, ZAP Bandung pelayanannya paling kece, ramah, baik, dan soft selling. I mean yes selling stuff is part of business but kesel ga sih kalau misal dokter di klinik suka bilang, "Kalau kamu ga kesini lagi minggu depan ya percuma," sambil masang mata melotot dan disaat kita udah tau segala konsekuensi bahkan udah bilang emang gabisa dan cuma pengen cobain treatment ini seengaknya sekali aja. Heem 😯

Belajar dari segala outlet franchise yang ada di berbagai daerah, harus gue akui kebanyakan pelayanan di Jakarta ga ramah. Yaaa Natasha, ya toko ini itu, yaa ZAP, yaa gitulah. Makanya sebenernya satu sisi, gue Alhamdulillah banget pindah ke Bandung dan tau betapa kerasnya Jakarta, betapa setrongnya gue di seetahun pertama kerja, dan betapa jalanan kerja di Jakarta terlalu keras dan bikin cape sampe banyak seksi pelayanan di Jakarta yang harusnya ramah jadi ga ramah.

Kesimpulan

Melihat hasilnya, gue puas sih sama treatment Underarm Hair Laser Removal di ZAP Bandung. Harganya ga bohong. Kalau emang kalian ngerasa lebat, ada cc atau ada rezeki lebih, keganggu dengan bulu keti, gue saranin ambil yang lifetime aja. Karena gue dibilang ga lebat dan ada lifetime warranty, gue ga ambil yang life time sih.

PS: waktu perawatan, gue sempet ngobrol sama perawatnya. Mba nya nawarin perawatan yang bikini. Katanya banyak yang ambil, bahkan sampe anak SMA. Iyaa coy, SMA! You heard me right.
Ga ada yang salah sih emang, toh if you are underage, sang ibu harus dateng buat nemenin anaknya. Tapi gue ngebayangin yah, jaman SMA bahkan waxing ketek pun gue ga kepikiran. Demi apapun gue agak beneran kaget tau anak SMA di Bandung, bahkan kayaknya di daerah lain juga banyak, ngelakuin bikini line laser hair removal. Heem gue mah apaaan atuh 😶😶😶

ZAP Bandung

Alamat Jl. Anggrek No.24,
Kec. Sumur Bandung, Kel. Merdeka

Phone (022) - 7218933,
Call Center 1500310

Operasional 
Senin - Jumat : 09.00 - 19.00 WIB
Sabtu - Minggu : 09.00 - 17.00 WIB

Saturday, 22 April 2017

Review Make Over Intense Matte Lip Cream - 002 Heiress

Haloo peps!
Been so long again yaah. Heem sebenernya saya rajin ngetik kok. Di draft tapi, soalnya perlu cek ini itu dulu sebelum di pos...

Sesuai dengan judulnyaa, kali ini saya akan ngereview sebuah lip cream yaitu Make Over Intense Matte Lipstick - 002 Heiress



Ga semua orang cocok sama lip cream, dan ada juga mungkin yang kaya saya, ga semua lip cream cocok sama saya. So far, I've been trying NYX, Wardah, BLP, Polka, LaGirl, Botanica, dan berbagai merek lainnya yang saya udah lupa saking gasukanya. Diantara itu semua yang saya suka cuma NYX, Polka dan Botanica. Itu pun, ada beberapa hal yang masih mengganjal di hati :")

Balik ke soal lip cream, NYX Ibiza adalah lipcream pertama saya. Ibuza warnanya pink gonjreng dan neon pisan. Kenapa saya pilih itu? Karena si abang yang milih based on the name.haha
Nah sedihnya, lipstick ini hilang waktu saya ke Jepang. Sedih banget rasanya...

Pas tunangan kemarin, akhirnya saya memutuskan untuk membeli lip cream lagi dan pilihan saya jatuh pada Make Over.

Kenapa Make Over?

As simply as this is my favorite brand.
Beberapa bulan pas tunangan, saya sempet dateng ngeliput JFW dan Make Over adalah Official Make Up nya, jadlah saya tau soal produk ini. Waktu itu karena ga perlu-perlu banget yaa ngapain kan beli?
Nah berhubung tunangan, saya mau centil lah sedikit. Beli lip cream!
Tadinya nih yaah, mau warna anak baik-baik, alias warna rosy. Turns out saya liat warna ini dan kepikiran NYX yang Ibiza. Duh gemes...
Setelah mikir panjang, beli dua apa satu, akhirnya saya tetap berhemat dan beli satu (iya satu aja) produk ini seharga Rp 95.000 di Desember silam.


Packaging dan Applicator

Sebenernya ga ada yang spesial sih dari packagingnya, tapi justru saya sukanya yang begini. Simpel.
Sama kaya gambar yang bisa kalian lihat di atas, produk ini punya tube transparan dengan gagang hitam. Panjangnya pas, ga kekecilan dan ga terlalu panjang yang menurut saya bikin pake lip cream ini lebih gampang dan presisi.

Aplikatonya sendiri juga lembut dan bentuknya yang penyok (?) sebelah.hahaha pokoknya tipikal packaging yang biasa aja tapi menurut saya hasilnya memuaskan.
Detail Applicator

 Color Payoff

Jujur aja, lip cream ini menurut saya bener-bener sesuai namanya. Intense 😭
Pertama kali pake, full lips dan yang saya pikirin adalah, "ajegilee warnanyaa shaaay". Alhasil saya ngapus pake tisu dan pake lip cream ini untuk ombre lips di hari tunangan saya...
Warnanya juga sama kaya apa yang kalian lihat di botol. So what you see is what you get.

Di bibir dan di botol sama. Sama-sama gonjreng!
Before After

How Does It Feels dan Daya Tahan

Jujur saya suka banget sama daya tahan Make Over Intense Matte Lip Cream ini. Pertama, mereka awet, kedua kalau udah kering ga ada rasa aneh kaya kebanyak lip cream lain. Emang sih lipstick ini paling gabisa kena minyak, tapi so far biarpun kena minyak Make Over Intense Matte Lip Cream ini tetep tahan dan seenggaknya masih ada sisa-sisa lipstick.
Yang ga kalah penting menurut saya adalah, lipstick ini bisa di re-apply kapanpun tanpa menggerenjil aneh, blotchy, dan hal-hal jelek lain yang ga kita kehendaki kalo pake lip cream pokoknya!

Kesimpulan

Heeem, lip cream favorit saya jatuh kepada Make Over Intense Matte Lip Cream!
Mungkin emang belum coba sih sama warna-warna lainnya, tapi so far untuk harga, ukuran, dan hasil Make Over Intense Matte Lip Cream menurut saya paling cucok. Ditambah, ini produk lokal.ehehe

Kalau kamu mau, kamu bisa cek di Make Over Store terdekat (saya beli di Kokas) atau kalau engga online di Make Over Intense Matte Lipstick - 002 Heiress. Di Lazada lagi diskon harganya jadi Rp 85.750.
Lumayan shaay!!!

Friday, 10 March 2017

Review Sariayu Putih Langsat Skin Brightening Two Way Cake

Haii peps!
Selamat hari Jumat semuanya. Semoga berkah!

Kali ini aku mau 
Seperti apa yang aku bilang beberapa postingan yang lalu, lalu banget, aku mau share soal bedak yang menurut aku recomended banget, Sariayu Putih Langsat Two Way Cake!



Sebelum masuk ke bagian review, aku mau mengklaim kalau barang ini adalah salah satu hadiah yang dikirim ke 120 besar peserta Sariayu Umrah Cantik II. Biarpun begitu, video ini dan review ini bukan sesuatu yang berbayar. Pure aku buat karena memang mau ngasih tau pendapat aku tentang produk ini.

Review Singkat

Buat kalian yang ga mau repot, kalian bisa lihat review singkatnya di video yang aku buat di bawah ini.

Deep Talk!

Buat kalian yang ga males baca, boleh loh disimak review produk ini ehehe
Okay peps, aku mau kasih tau sebenernya alasan aku mau share soal produk ini adalah karena wanginya. Produk ini ada di make up pouch yang aku bawa kemana-mana dan kalau di hari kerja, ini selalu stand by di kantor. Setiap kali mau ngaca, aku selalu manfaatin kaca yang ada di produk ini.

Nah mau ga mau, setiap buka kaca wangi aromatic khas Sariayu nya kecium dan bikin rileks. Aku ga lebay. Ini serius...

Buat yang kamu yang masih penasaran soal prodk ini, then keep on reading 😗

Coverage

Speaking of Two Way Cake, sejujurnya yang aku pikirin adalah varian bedak yang paling berat. Sesuai dengan namanya, bedak TWC ini emang bedak yang seharusnya bisa kamu jadikan alas bedak sekaligus finishing powder. Pake spons basah dan kamu bakalan dapetin foundation, dan pake spons kering atau kuas untuk jadi finishing powder.

Sariayu TWC series ini coveragenya medium sih. Seperti yang bisa kalian liat di video yang aku buat, biarpun tangan aku belang, lumayan banget bikin rata warna kulit. 


FYI, tangan aku sama kulit muka tuh belang BANGET! 
Sebelum buat video, aku pake bedak ini dulu di tangan biar ga belang :")

Ketahanan Terhadap Minyak

Kulitku termasuk kulit yang super kombinasi. Bagian T-zone nya bener-bener bermiyak, sementara lainnya terutama pipi cenderung kering. Hebatnya produk ini hasilnya tetep terlihat natural selama berjam-jam aku pake.

Soal make up base, ini tips yang aku ambil dari kak Ilham Bentang:
Penggunaan bedak harus lebih banyak dari foundation karena bedak dibuat untuk mengikat foundation agar tampilanmu selalu terjaga. Jika penggunaan bedak kurang, maka muka akan lebih mudah terlihat berminyak -  moeslema.com
Jadi aku biasa pake foundation tipis dan bedak yan lumayan tebel. Tenang aja peps, beberapa menit kemudian kamu baru bakalan lihat bedanya. This trick changed my beauty game for sure!

Mungkin emang ga begitu banyak produk TWC yang aku coba, tapi so far produk ini yang paling sesuai sama jenis kulit aku dan ngasih hasil paling bagus.

Harga

Produk ini masih dijual di Matahari Mall seharga Rp 40.000 saja, sama kaya harga dipasaran! Tapi tenang peps, yang jual di Matahari Mall ini sudah Martha Tilaar Shop nya sendiri. Jadi InsyaaAllah udah aman.

Menurut aku, harga Rp 40.000 ini relatif murah untuk ukuran twc lain.

Pros n Con

+ Harga terjangkau
+ Wanginya enak
+ Coverage lumayan
+ Sesuai namanya, produk ini bener-bener berfungsi sebagai two way cake
+ Finishingnya natural
+ Cocok banget sama foundation aku, jadi ga bikin cakey dsb.
+ Halal

- Produk ini kurang betahan lama kalau ga pake foundation lagi.
- Cuma ada satu warna. Kalau kulitmu cenderung gelap, sepertinya bedak ini ga cocok buat kamu.

Kesimpulan?

Aku suka banget sama produk ini dan udah beberapa bulan pake pun pikiranku belum berubah. Satu hal yang pasti, bedak ini masuk ke dalam item to be repurchased!
Kapan lagi kamu dapetin bedak bagus, harganya cuma Rp 40.000, halal, daaan wanginya bikin seneng?

Sunday, 5 March 2017

Selamat ber-Maret Ria! Martisor Day and life update!

Haloo peps.
Alhamdulillah ga terasa udah beneran maret dan 5 hari menuju gaji turun! Woohooo~~~

Bulan Maret ini diawali dengan bertukar foto martisor. Buat yang ga tau martisor itu apa, martisor ini adalah sebuah charm khas Romania yang melambangkan sebuah harapan dan doa agar yang pake selalu diberikan kesehatan dan kemudahan setahun kedepan. Sepanjang di Romania kemarin, martisor yang gue liat sih semacam gelang atau pin dengan ukuran bervariasi yang ada tali warna merah putihnya.

Speaking of Martisor, martisor sendiri ini dibagikan ke orang tersayang menjelang Martisor day yang dirayakan setiap tanggal 1 Maret. Hitung-hitung sebagai perayaan awal mula musim semi and indeed begitu masuk ke bulan maret kalian bakalan ngerasain perubahan cuaca dari yang tadinya udah bosen salju sampe akhirnya bisa ngerasain seneng ketemu matahari, or atleast thats what i felt :")
From Flavia, and from Naiara
We do sure have a lo of Martisor from the students and the teachers from every school. I feel so honoured to get these martisor from them :")
See, we've got a lot :)
And yaah itu dia penghantar bulan maret dari saya.

As the life update, saya jadi aak kosan lagi ._.
Berhubung pindah kerja, kali ini saya menetap di Bandung. Engga menetap juga sih, nomaden, Jakarta-Bandung. Gitu aja terus sampe nikah.

Bandung? Deket dong sama aa nya...
Deket, tapi kan sama-sama kerja. Aa nya juga lagi umrah sekarang. Doain ajaa yaa biar ibadahnya lanvar :)

Berhubung sekarang udah Maret dan kamu juga bisa menghitung hari menuju tanggal pernikahan via apps di pojok atas blog ini, jadilah saya sebenernya agak panik.
Ada beberapa hal yang ternyata ketinggalan, soal kua hahaha. Bodoh banget ini rasanya... Nanti deh yah we'll talk about this more di Wedding Series soal A-Z persiapan pernikahan saya yaa :)

Bicara soal kerjaan, kali ini saya niatnya mau mengamalkan ilmu saya buat negara. Sekaligus itung-itung nurut sama ayah sebelum harus nurut ke suami. Gimanapun kedepannya, saya cuma bisa modal Bismillah sama ilmu yang sudah saya kais selama kuliah. Kalau perlu disebut banget mah, selama 5 tahun 8 bulan saya kuliah. Semoga bisa manfaat. Amiin yaa Allah.

So how's your march so far peps?

Tuesday, 21 February 2017

Hi my Blog! Welcoming the marching March

Selamat datang kembali peps di blog ini. Sekian lama saya ga nyentuh blog ini, kali ini saya mau meng-update soal kehidupan saya.

Been so caught up in my work and so do enjoying my life as an editor, InsyaaAllah bulan Maret besok saya mau bertualang dan membentangkan sayap di dunia per-teknik-sipil-an.

Teknik Sipil

Yes, you read them right!

Dari tahun lalu, sungguh saya ingin rehat setahun dari dunia perteknik sipilan ini. Mungkin doa saya terlalu spesifik dan jadilah bisa dibilang tepat satu tahun kemudian saya dikasih kepercayaan sama Allah untuk kembali mengamalkan ilmu yang saya kais selama 5 tahun 8 bulan (ucet lama banget?) di dunia perkuliahan.

So, I've been working as Journalis, Content Writer, and an Editor this past years. Semuanya serba menantang, menyenagkan, dan menghadirkan dunia yang lebih luas dari yang selama ini saya tau and i mean it but love it a lot.

Yang saya rasain sekarang adalah semuanya sedang berjalan cepat secepat cepatnya.

Btw peps, ada banyak hal yang pengen saya tulis termasuk soal pilkada DKI Jakarta kemarin. Ibu saya tadi nanya, "Kak, kamu tadi pilih siapa?"
Saya cuma bisa jawab, "Bu, pemilu kan LUBER JURDIL. Masa nanya-nanya?"

Engga bermaksud songong, dan saya yakin orang tua saya tau saya pilih siapa. Tapi, this is for sure why i hate some people and something about pemilu nowadays.
Inget dong asas pemilu? LUBER JURDIL.

L angsung
U mum
BE bas
R ahasia
juJUR
aDIL

kalo R nya ilang kan ga asik ih. Masa LUBE? Oli kali shaaay...

But intinya, to make it short, i really wish people respect each other more than nowadays. I just hate those dissing and sooooooo negative news in the TV about the election :")

Masih soal pemilu, libur pemilu kemarin saya manfaatin buat jelong-jelong ke Ancol. Kali ini saya mencoba menyelundup jadi anak gaul ancol yang kerjaannya loncat-loncat dari restoran ke restoran. Sungguh sok banget itu, tapi yaudah sesekali gapapa kaaaan yaa peps?
Pake Hp mika, beauty filter nya di on. Ciamik xixixixi
Mika - Tyan - Saya - Mba Nov
Lokasi: The Pier by Kalaha

Anyway, hows your life peps?
Saat ini saya lagi semangat nulis tapi punya banyak prioritas lain selain ngeblog.

My to Do List:
1. Urus data KUA dan perintilan pernikahan yang belum, iya ada yang ke skip dan yaudahlah.
2. Urus STNK yang hilang, please someone kalau nemuin STNK atas nama Dian Kurnia Utami di daerah perumnas, klender, dan dermaga, kindly contact me yah :")
3. Handover tugas kantor sebelum pindah.
4. dan mencari kosan.

Bismillah aja kan yah, jalanin dulu xixixi

Dari saya,
yang seminggu lagi pindah kantor ke kota orang
tapi belom juga tau mau tinggal dimana...

Persiapan Pernikahan, Tips Beli Cicin Pertunangan/Pernikahan

Heloo peeps!
Apa kabaar?

Selamat datang di episode kedua dari The Wedding Series!

As you can see on the tittle, kali ini kita akan bahas-bahas soal cincin.
Untuk kebanyakan wanita, termasuk saya, cincin pernikahan sendiri adalah sesuatu yang berharga banget. Cincin ini sendiri adalah simbol kalo, "you are mine and I am yours" or at least sort of it.

Sedikit bahasan pembuka soal cincin, ada yang bilang cincin nikah dan tunangan itu beda, tapi ada juga yang sama. Ayah dan ibu penganut yang cincin nikah dan tungan itu sama, jadi cincin yang gue beli ini emang cuma sepasang (banyak banyak juga jari manis cuman dua kan). Kalau kalian penganut yang beda, setidaknya ini bisa jadi referensi untuk tips pilih-pilih yaa.

Back to the topic, tips membeli cincin pertunangan/pernikahan ala gue:

Pertama, tentukan budget!
Budget itu sepertinya menjadi hal yang paling pertama harus didiskusikan antara kamu dan calonmu.
Harga cincin itu bervariasi, waktu pertama cek secara online (anaknya kekinian banget, apa-apa cek online) harga cincin nikah bervariasi dari 5 juta ke atas.
Sungguh awalnya saya ga ngerasa angka itu fantastis sampe setelah merenung panjang (setelah beli cincin, udah pulang, udeh ngurus ini itu, udah ganti hari) saya sampai pada kesimpulan bahwa 5 juta itu bisa buat hidup sebulan lebih, mahal anet...

Sebenernya saya agak bingung sih soal keuangan pernikahan, siapa yang harus ngeluarin apa, bingung. Bahkan cincin pun saya bingung dan akhirnya tanya ke ayah.
Ayah bilang, "kalo emang namanya tuker cincin harusnya kalian sama sama modal" but it turns out si aa lebih memilih untuk membelikan (dan emang kebanyakan orang kaya gitu). Sepertinya soal budget ini intinya bagaimana perjanjian antara kedua belah pihak. Ya gak sih peps?

Ets bukan berarti kalian ga bisa dapet di bawah 5 juta. Ada kok yang harganya 5 juta kebawah.
Seenggaknya kalau kalian udah tau budget untuk beli cincin, kalian tau batasan-batasan untuk membeli cincin. Nanti kalian bisa tuker-tuker bahan dan gonta ganti ukuran berliannya supaya harganya masuk budget.

Salahnya saya adalah diskusi budget di tempat, sayanya gaenakan dan aa anaknya pasrahan --"

Kedua, referensi tempat.
Iyaa katakanlah kalau budget bukan masalah, bukan berarti cincin itu bisa keluar dari atm kan? Jadi tahap selanjutnya kalian harus pilih-pilih tempat untuk membeli cincin.

Yang saya lakukan adalah nanya ke ibu. Tempat yang pertama ibu tau adalah sebuah toko emas di pasar minggu. Anting saya waktu bayi dan 2 anting lain yang pernah saya punya pun dibeli disana. Tapi permasalahannya cukup banyak. Mulai dari saya udah lupa tokonya, jam buka toko di pasar pun ga ada yang tau, sampe saya takut beli emas di pasar. Takut jambret dan copet ._.

Mba Erisa, temen saya di kantor, merekomendasikan blok m atau cikini gold center. Selang beberapa hari, ibu saya tiba-tiba bahas cikini gold center dan jadilah akhirnya saya kepo sama tempat ini. Akhirnya saya kepo (lagi-lagi secara online) mengenai tempat ini dan tersebutlah toko kenanga sebagai tempat paling recomended untuk buat cincin pertunangan atau pernikahan di cikini gold center.

Kalau kamu uda nemu beberapa tempat recommended dalam satu area, kamu bisa tanya harga ke masing-masing tempat (tapi biasanya sih satu daerah ga akan beda jauh). Kemarin saya cuma mampir ke kenangan dan langsung bikin disini, saya dan aa sudah lelah keliling sana-sini...
InsyaaAllah review toko ini saya buat lain kali ya :")

FYI, cikini gold center ini letaknya diseberang stasiun cikini. Sempet nyasar juga sih kemarin haha. Disini ada banyak toko emas yang bisa kalian pilih. Saya rasa sih keliling lante satu pun cukup untuk kepo-kepo soal harga cincin.

Ketiga, referensi bentuk.
Ada banyak model cincin couple yang bisa kalian pilih. Kalau emang mau buat dan ada lebih, sebaiknya kamu udah punya gambaran cincin seperti apa yang kamu mau daaaan jangan lupa tanya pasangan mengenai cincin yang kamu suka.
Kalau di kasus gue, aa mah pasrahan banget T_T
Cincin Tunangan
Ini gambar cincin yang waktu itu gue temuin di facebook dan suka banget sama cincin ini.
Selain bikin custom yang harganya cukup lumayan, kamu bisa juga pilih-pilih model cincin yang udah ada di toko. Selain menghemat budget, ini juga bisa mempermudah kamu sama pasangan untuk diskusi soalnya ada wujudnya dan bisa kalian coba dulu.

Tapi inget, jangan lama-lama yaah!

Keempat, datang ke toko
Nah setelah tau budget, tau rekomendasi toko, dan tau gambaran cincin yang kamu mau waktunya datang ke toko.

Ada tiga pilihan yang kamu bisa pilih untuk soal cincin. Beli jadi, buat dengan model contoh yang sudah ada, atau custom ring.

Beli jadi - Buru buru banget neng? Beli jadi solusinya. Datang, pilih, bayar, bawa pulang. Beli sekarang bisa buat tunangan nanti malem (?)

Ikut model contoh - Waktu kamu ke toko cincin, kamu bakal nemuin berbagai cincin yang sudah mereka pajang. Biasanya, model-model yang sudah dipajang ini bervariasi dan cukup simpel. Nah kamu bisa pilih-pilih model yang sudah ada dan untuk membuat cincin dengan model tersebut biasanya ongkos buat cincin ada dikisaran 1 juta.

Custom ring - Belum nemu cincin yang sreg sama kamu di display toko? Tunjukin foto cincin yang kamu mau ke yang punya toko dan kamu bisa punya cincin sesuai dengan pilihan kamu. Semua bisa dibuat selama... duitnya ada :")

Terakhir, beli/pesan ke tokonya ._.
Kalau udah nemu kisaran harga yang cocok, kamu bisa langsung pesan ke abangnya. Rata-rata setiap toko bisa membuat cincin pesanan kamu dalam jangka waktu 2-4 minggu. Jangan lupa tanya sama abangnya yes!

Untuk lebih mudah, mungkin kamu bisa cek tahap pemesanan cincin berikut ini:

Tahap pemesanan:
  1. Pilih model, 
  2. Tentukan berat rencana cincin, rata-rata 4-5 gram/cincin untuk desain sederhana.
  3. Tentukan ukuran berlian, bisa kecil bisa besar. Inget kata koko, semua bisa asal?
  4. Deal harga, 
  5. Tentukan ukuran cincin (saya 11, aa 17. Ukuran ini akan dipengaruhi oleh lebar cincin loh. Di cincin pengukur saya nomor 10, tapi di cincin sampel saya nomor 11)
  6. Teken kontrak, 
  7. Bayar dp 50%, 
  8. Tunggu sekitar 2-4 minggu, 
  9. Balik lagi, 
  10. Timbang ulang cincin jadi, karena berat diawal cuma sebatas untuk berat dugaan awal. Cincin kalian bisa jadi lebih berat atau kurang dari berat rencana awal. Biasanya sih kurang.
  11. Hitung ulang harga, 
  12. Cek ukuran cincin, 
  13. Pelunasan, 
  14. selamat kamu punya cincin!

Mengenai hitung ulang harga: harga yang tertulis di kontrak awal ini adalah harga awal dengan berat logam mulia yang masih bersifat kira-kira. Makanya nih setelah cincin jadi, semuanya ditimbang ulang. Bis ajadi cincinmu lebih ringan atau justru lebih berat. Makanya biaya yang kamu keluarkan saat pelunasan bisa berbah-ubah.


Biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan cincin:
1. Logam mulia 
Kalian bisa pilih emas, emas putih, silver, atau paladium.
Sebenernya saya bukan fans emas putih, menurut saya emas putih itu cuma mahal aja. Udah sebatas itu. Saya lebih suka emas konvensional. Tapi berhubung dalam islam cowo ga boleh pake emas, jadilah aa pakai paladium yang warnanya mirip sama emas putih.
Terus? Mau ga mau cincin saya harus emas putih biar matching ._.
Sebenernya cici bilang bisa di krum (krom, chrome ?) jadi warnanya kuning, tapi saya segen banget dan pilihan akhir saya adalah emas putih dan paladium.

2. Berlian
Yap yang satu ini jelas mempengaruhi harga. Just FYI, harga emas putih sama harga berlian saya saingan. Contoh cincin yang saya mau punya banyak batu, tadinya saya mau tuker jadi satu aja batunya di tengah tapi entah gimana si koko dan aa bahas terus jadinya batunya banyak.
Aa cuma bilang, "udah gapapa sama aja kaya contoh biar buatnya ga keder" dan saya nurut. Saya gamau cincin saya jadi aneh atau gimana-gimana karena salah saya sendiri mintanya aneh-aneh.

3. Ongkos pembuatan
Kalau cincin yang kamu mau modelnya cukup simpel, biaya ongkosnya masih dikisaran 1 juta. Tapi kalau udah main ulir sana sini mau ga mau ongkos buatnya akan naik.
Intinya,
kalau custom ring bentuk apapun bisa, duitnya aja sanggup ga?
- koko koko di toko kenanga, 5 November 2016
FYI nih yah, kemarin pas mesen ada yang minta cincinnya kalau disatuin bentuknya peta dunia. Tau ongkos bikinnya berapa? 3 jutaa meeen, lebih mahal dari harga logam mulianya dan nyaris kaya umr jakarta ._.

So sepertinya thats all tips yang bisa kasih untuk beli-beli cincin. Semoga bermanfaat yaa peps!


PS: Kalau bisa datang ke toko cincin jangan weekend. Ngantri shaaay...