Tuesday, 27 July 2021

Oh Hi Mid Year

 Halooo Peps.

Ga terasa udah pertengahan tahun aja yah :")

Bulan Juli sudah mau habis artinya sebentar lagi anak ambu sudah mau genap 3 tahun.


Gue sedang merasa bingung ngurusin aset negara. Like, why oh why oh why?

Kalian apa kabar peps? Hows you PPKM?

Tuesday, 18 May 2021

Review Scarlett Whitening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum

Hello peps!

Masih lanjut yaa gaes sama rangkaian produk dari Scarlett Whitening. Kali ini gue mau bahas dua produk di rangkaian skin care seriesnya. Sesuai sama di judul, tidak lain dan tidak bukan Scarlett Whitening Facial Wash dan Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum.

Scarlett Whitening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum
udah BPOM yaa peps, jadi aman. 

Seperti rangkaian Scarlett Whitening Body Care yang sudah gue review di postingan sebelumnya, dua produk yang akan gue review ini juga mengusung Glutathione sebagai salah satu bahan aktifnya. Ga cuma itu, pas gue cek ingredients dari Scarlett Whitening Facial Wash dan Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum malah bikin gue makin jatuh cinta. Apa aja sih kandungannya dan bagaimana manfaatnya buat kulit? Nah lanjut terus yaa peps bacanya.

Scarlett Whitening Facial Wash

Tahap pertama untuk perawatan muka adalah membersihkan muka. Caranya macem macem, salah satunya pakai Facial Wash. Gue sendiri, jarang sekali double cleanse dan facial wash adalah jalan ninja ku selama pandemi ini. Make up harian gue bisa dibilang sangat sederhana, pensil alis dan lip tint. Jadi facial wash aja cukup rasanya buat kebutuhan sehari-hari.


Secara umum Scarlett Whitening Facial Wash ini hasilnya memuaskan banget, kalian bakan ngerasain muka kalian bersih tapi ga ada efek ketarik sama sekali begitu abis pake produk ini.

Mari gue menjabarkan produk ini untuk penjelasan lebih lanjut.

Packaging

Buat gue packagingnya cukup sederhana. Dikemas dalam dus, dan packagingnya menggunakan botol fliptop plastik dengan volume 100 ml. Jadi udah fix travel friendly yaa peps.


Tutup fliptopnya juga bukan yang murah gampang kebuka sendiri jadi makin aman saat travel. Oh iya btw, produk ini udah ada di rumah sekitar sebulan tapi belom ada tanda-tanda mau habis. Sepertinya produk ini bisa awet sampe sekitar 3 bulanan kalau pemakaian kalian sama kaya gue yah. Super awet.

Ingredients

Sesuai dengan klaimnya, ada kandungan Rose Petal Aloe Vera, Vitamine E, dan Glutathione. 

Ini simpel banget sih tapi ingredient nya

Keunggulan lainnya produk ini SLS free yaa peps.

Apa itu SLS Free?

Dari Liputan6.com, intinya adalah SLS atau Sodium Lauryl Sulfate adalah suatu kandungan yang mampu menangkap minyak dan berbagai kotoran lainnya.SLS mampu menghasilkan busa dan ada kemungkinan SLS bisa mengiritasi kulit yang sensitif. Jadi kalau gue menyimpulkan dari yang gue baca, SLS Free berarti produk ini relatif lebih aman untuk kulit yang sensitif.

How does it feels?

Scarlett Whitening Facial Wash ini ada wanginya tapi sangaaaaaaaat minim, wanginya juga lembut jadi bukan yang bikin pusing pas cuci mukaa ya peps. Seperti yang gue bilang sebelumnya, setelah pakai produk ini kalian bakal ngerasain muka kalian bersih, ga kenceng, ga kering, pokoknya enak banget rasanya.

Tekturnya kenyal dan bulir yang pinknya mudah
banget hancur ya peps, jd bukan scrub.

Oh iya, kalau kalian liat-liat di dalam botolnya ada semacam "rose petal", tapi ini bukan rose petal asli yaa peps. Waktu itu ga sengaja si rose petalnya keluar dan ini tuh kaya jelly gitu ternyata.

Ini bisa hancur dan dipakai untuk cuci muka juga,
rasanya mirip pakai sabun jelly gitu.

Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum

Produk terbaru dari Scarlett Whitening adalah serumnya. Sebenernya Scarlett Whitening punya dua varian serum, Brightly Ever After Serum (warna pink) dan Acne Serum (warna ungu). Cuma karena kondisi muka gue sendiri jarang jerawat kecuali pms dan once in a whileee, gue pilih Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum untuk di review.

Packaging

Kemasan Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum cukup simpel dan umum kaya kebanyakan serum. Sistemnya dia menggunakan pipet yah peps. Ukurannya 15 ml, relatif lebih kecil dari serum lain. Tapi yaa harganya juga 75.000, nyaris stengah harga serum lainnya jadi masih oke.

Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum

Pipetnya imut banget

Dari segi ukuran, minus produk ini cuma satu. Kemasannya kecil, cobaa dong tim Scarlett Whitening bikin yang kemasan 30 ml. Soalnya di gue kemasan 15 ml ini bisa habis dalam 1 bulan dengan pemakaian 2 kali sehari.

Ingredients

Kalau dilihat sekilas, bahan aktif yang kita (orang awam) bisa lihat langsung di ingredients listnya ada Glutathione, Niacinamide (Nicotinamide), dan Lavender Water. Gue penasaran dong, mana sih phyto whitening dan vitamin C. Sampee akhirnya gue cari satu-satu apa isi kandungannya dan malah gue ter-wow sendiri sama kandungannya.

Banyak jugaa yaa peps isinya,
tapi ini banyak banget kandungan berfaedahnya.

Jadi mereka ga pake bahan vitamin C langsung tapi pake "turunannya". Ada beberapa "zat" yang kalau "dipakai turunannya" jadinya bisa lebih ampuh atau lebih aman. Vitamin C sendiri, dan yang udah-udah kalau dalam bentuk serum bisa bikin kulit gue lebih sensitif dan sadly, salah-salah malah bisa bikin muka gue jd jerawatan :") 

Setelah baca-baca ingredients listnya gue cuma bisa bilang, "Pantes bagus".

Pilihan bahan favorit: Lavender Water.
Kaya masih jarang aja yang pake dan yang gue tau ini membantu mengatasi peradangan kulit. Kaget banget sama efeknya di produk ini.

Cara pakai

Cara pakai Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum sama kaya pakai serum lainnya. Gue sendiri pakai ini abis cuci muka dan sesudah pakai toner. Tapi gue pakenya 5 tetes abis mukanya lebar ._.

How does it feels

Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum ini teksturnya sedikit kental, ga kaya air lah intinya. Udah gitu cepet banget meresapnya. Pas pakai bikin muka jadi lebih glowing apalagi kalau dipakai malem, jadi lebih lembab seharian.

Tekstur Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum

Sejujurnya, diantara semua produk scarlet yang gue paling cinta itu serumnya. Tau ga kenapa?
Mari gue kasih sebuah screen shot...

Ini adalah penjelasan mereka tentang manfaat bahan aktif
dalam serum yang ditulis di akun shopee resmi mereka

Terus kenapa?
Nah ini, gue paham betul mereka ga klaim kelima manfaat tertulis itu sebagai klaim hasil penggunaan Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum (poin plus buat gue untuk sebuah produk kalau mereka ga overclaim manfaat). Cumaa, gue sangaat merasakan manfaat yang bisa terlihat dan terasa, kalau klaim sebagai anti-oksidan dan anti-polusi kan pembuktiannya kudu panjang yaa peps.

Yang gue suka dan paling gue sadarin sejak penggunaan pertama produk ini:
  1. Ada efek calming yang bener-bener tuh jerawat kecil kalau merah-merah kaya abis dipencet/dipegang-pegang besoknya udah ga merah-merah lagi, dan lusanya kempes.
  2. Bikin jerawat kecil-kecil  yang baru mau jadi langsung mateng besoknya. 
  3. Plus bikin komedo putih jadi lebih lembut dan gampang dibersihin.

Untuk manfaat lainnya cek before after gue aja yaa peps.

Before After

Sebelum bahas hasil pemakaiannya gue mau menerangkan kalau selama proses mereview serum ini gue ga pakai serum lain. Hanya Scarlett Whitening Facial Wash, toner, Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum, dan krim pagi/malam yang biasanya gue pakai. Kondisi muka awal pakai juga biasa aja ga ada jerawat. Terus sempet tuh ketemu PMS dan muncul jerawat-jerawat kecil.


Karena bolak balik jakarta, anter anak fisio terapi, kondisi kulit belum ada masalah dari awal april dan lain hal, gue baru mulai dokumentasi foto muka di tanggal 19 April. Pas banget PMS dan mulai deh muncul jerawat di dahi atas itu baru muncul. Kalau kalian lihat di foto jerawatnya masih timbul dan kemudian tanggal 21 April jerawatnya sudah kempes dan tinggal bekas. Bekas jerawat di pipi kiri juga sudah mulai memudar.


Nah di foto selanjutnya mulai tipis deh tu yang bekas jerawat di dahi plus yang di pipi juga mulai engeh ada beda. Berarti penggunaan 10 harian udah keliatan bedanya.


Untuk gambaran juga ke kalian, ini gue sempet foto abis cuci muka malam pakai Scarlett Whitening Facial Wash, abis pakai skincare malam. Yang dipakai cuma toner,  Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum, dan pelembab.

Yang gue rasakan di pagi hari adalah
muka lembab tapi ga berminyak. Juara.

Lalu kalau gue bandingkan penggunaan selama 2 minggu, bekas yang di dahi jauuuuh pudarnya dan bekas yg di pipi juga serkarang udah pudah banget kalau dilihat langsung.

No edit dan emang pencahayaannya beda,
tapi cek bekas jerawat di dahi sama di pipi kanan deh peps.
Pudarnya lumayan banget.


Final Verdict

Gue sangaaat puas sama kinerja Scarlett Whitening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum. Kedua produk ini punya nilai plusnya masing-masing, tapi kalau gue disuruh menyarankan salah satu, gue bakal nyaranin serumnya terutama untuk kalian yang punya concern sama kaya gue yaitu dark spot, bekas jerawat, dan pengen lebih glowing.

Dari segi harga, lagi-lagi, gue ga ngerasa produk ini mahal maupun murah. Scarlett Whitening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum sama-sama dibanderol seharaga Rp 75.000 dan tentunya sama kaya Scarlett Whitening Body Care mereka, bisa dibeli paketan juga di Shopee yaa peps. Jadi pasti lebih hemat. 


Recomended?

Waa jelas, udah deh untuk produk facial wash kalau abis dipake tapi bikin muka ga ngerasa ketarik dan serum yang ngeboost hilangnya bekas jerawat dan bikin komedo gampang dibersihin, udah ga ada lagi kata selain gue merekomendasikan produknya.

Coba dong tim Scarlett bikin anti-aging serum yang pake retinol. Duh kayaknya kalau sampe mereka bikin, gue pasti cobain...


Monday, 3 May 2021

Review Scarlett Whitening Body Care Series, Komplit! Body Scrub, Shower Scrub, dan Body Lotion.

Haloo Peps!

Alhamdulillah setelah berbagai kesibukan akhirnya gue ada kesempatan buat ngereview produk yg sering banget muncul dimana-mana, yep seperti yang kalian baca di judul kali ini gue mau review produk Body Care dari Scarlett: Body Scrub, Shower Scrub, dan Body Lotion.

Sekilas tentang Scarlett, ini adalah brand lokal yang berdirinya tahun 2017. Belom lama menurut gue, tapi yang bikin gue penasaran review produk ini bertaburan dimana-mana dan di berbagai kalangan. Bahkan waktu gue tanya rekomendasi Body Lotion ketemen gue, merek ini muncul. Claim dari mereka adalah cruelty-free (no animals tested). BPOM? Jangan ditanya. Ini adalah syarat pertama untuk gue melirik produk.

Nah sekitar awal maret, gue di kontak Scarlett buat mereview produk mereka, karena mereka bersedia kalau gue reviewnya jujur maka gue terima tawaran mereka.

Oke balik lagi ke produknya yah. Produk yang gue dapetin adalah:
1. Body Scrub varian Romansa kemasan jar 
2. Shower Scrub varian Pomegrante dan Mango kemasan botol 300ml.
3. Body Lotion varian Freshy dan Charming kemasan botol 300 ml.
Komplit bener ga tuh?

Terus gimana kak produknya?
Sabar gaes... Kita akan bahas satu persatu.

Kondisi Paket dan Packaging Scarlett Whitening Body Care Series

Waktu sampai kondisi barang ini aman banget karena gue dapet reuseable box dan tiap produknya pake bungkus plastik (yg Shower Scrub gue rada lupa, tapi ini ada seal alumuniumnya, jadi ini aman banget) plus ada bubble wrapnya. Jadi buat kalian yang suka takut beli barang cair online karena gamau bocor, ini InsyaaAllah aman yaa gaes. Soalnya kemarin barangnya pas sampe tersegel banget dan bukanya pake usaha. 

Packaging Body Lotion dan Shower Scrub

Packagingnya sendiri untuk masing masing produk ini cukup sederhana, menggunakan botol berbahan plastik jadi ringan. Kemasannya 300 ml jadi ga terlalu besar. Kalau dari yang gue pake sendiri, 1 botol ini bisa untuk sekitar 1-2 bulan pemakaian.

Kemasan Scarlett Brightening Shower Scrub Varian Mango dan Pomegrante

Kemasan Scarlett Whitening Body Lotion Varian Charming & Freshy

Yang lebih gue suka itu produk Body Lotionnya karena ada klip buat lock-unlock si pumpnya. Jadi kalau pergi pergi lebih aman dan ga akan keteken-teken selama perjalanan.

Double Lock yaa peps 👆

Saran untuk improvementnya, stiker yang dipakai di kemasan botol Body Lotion dan Shower Scrubnya sepertinya ga anti air, karena kalau kalian perhatikan di foto Shower Scrubnya kalian bisa liat ada rembesan air. Mungkin kalau stiker yang dipakai lebih waterproof lebih bagus lagi dan lebih mudah kalau pas bersihin botol.hehe

Keliatan kan bekas rembesan airnya?

Packaging Body Scrub

Scarlett Whitening Body Scrub punya packaging tipe jar berbahan plastik. Gue rada lupa pastinya apakah produk ini di seal plastik di bagian luarnya, tapi kayaknya mah ada. 

Ini seal alumuniumnya udah dibuka yaa peps.

Cuma yang jelas ini ada seal alumuniumnya, yang artinya kalaupun ini ga ada seal plastik di bagian luar pastinya tetap aman karena dari dalamnya aja udah ketutup. Udah anti tumpah, anti di colek juga dan kualitas barangnya relatif lebih terjaga waktu kita beli.

Bahan Unggulan

Nah sebelum menjelaskan mengenai rasanya waktu dipakai, mari kita bahas soal bahan unggulan yang diusung di rangkaian body care Scarlett. Dari yang gue baca-baca, ketiga produk ini mengandung Glutathione dan Vitamin E untuk mencerahkan, melembabkan, dan menutrisi kulit.

Vitamin E sendiri pasti udah pada tau dong yah manfaatnya apa. Sebagai orang yang punya kulit kering, Vitamin E adalah jalan ninjaku supaya kulit ndak busik dan terlihat sehat.

Dari Klikdokter.com, Glutathione sendiri adalah antioksidan kuat (zat yang berfungsi untuk memerangi radikal penyebab kerusakan di sel tubuh) yang memiliki efek antimelanogenesis, yaitu melawan pembentukan pigmen melanin sebagai pemberi warna kulit.

Bahan ini gue mulai perhatikan sejak 2015. Dan dari yang gue baca di Klikdokter.com, ada penelitian penggunaan glutathione tropikal yang diaplikasikan 2x sehari selama 10 minggu membuat subjek penelitiannya menjadi lebih putih, meskipun hasilnya ga permanen (yhaa gimanaa mau putih kalau kena matahari terus kan?).

Bagaimana Produknya?

Secara umum ketiga produk ini work as how they should, felt nice, dan bener-bener bikin mandi jadi "relaksasi" yang menyenangkan.

Oh iya, FYI yaa gengs, kadang beberapa produk Scarlett Whitening itu harus PO dulu. Jadi kemungkinan besar, produk yang kalian dapet itu batch nya selalu terbaru jadi masih jauh dari kadaluarsa. Soalnya dari yang gue cek, produk-produk yang gue terima tanggal produksinya kaya galama sebelum gue terima. cmiw...

Scarlett Whitening Body Scrub

Body scrub dari scarlett ini punya tekstur yang unik. 


Warnanya sih putih, tapi kesannya kaya mousse (?). Buliran scrubnya sendiri cukup halus jd ga sakit waktu dipake. 


Cara pakenya juga sama kaya body scrub lainnya, cuma kalau dari pemahaman gue ini disarankan untuk digunakan di kondisi badan kering. Cuma, gue lebih prefer pake dalam keadaan badan basah karena lebih mudah aja gitu digosoknya. Terus ngangkat daki (?) nya juga lebih berasa kalau badan aga basah. Eh iya, btw gue biasanya pake body scrub sebelum pake sabun itung-itung biar ga bilas badan tiga kali wkwk.

Cara pakai, tapi stikernya udah rusak 😁

Sejujurnya ini gue baru beberapa kali pake, karena jadwal lumayan padat ditambah kemarin anak baru banget operasi dan sempet bolak-balik Jakarta-Bandung buat kontrol. Yang gue suka adalah rasa extra bersih setelah pake Scarlett Whitening Body Scrub varian Romansa daaan ga bikin kering yaa Allah.

Gue gatau apakah gue yang terlalu sensitif, atau gue yang terlalu semangat sama body scrub (yhaa maklum yaa sis, bisa lama di kamar mandi adalah previllege yang sangat gue syukuri), jadi body scrub lain sering kali bikin kulit terasa gatal abis mandi yang artinya entah kulit gue jd kering atau gue over exfoliate. 

Pake Body Scrub Scarlett Whitening? Engga dong peps, aman!

Eh iya, kalau dari SHopeenya mereka, masa simpan Scarlett Whitening Body Scrub 6 bulan yaa gengs.


Scarlett Whitening Shower Scrub

Untuk Shower scrub dari Scarlett ini kemasannya juga 300 ml, punya tekstur kental tapi kaya jelly yang cenderung cair. Kalau dari yang gue liat, kandungannya sama dan cuma beda extract buah, parfum, dan pewarna yang dikondisikan dengan masing-masing varian.

Kurang lebih ini sisa-sisa penggunaan selama sebulan kurang.

Untuk wangi Scarlett Whitening Shower Scrub varian Pomegrante, warnanya pink dan wanginya lembut manis gitu. Sementara itu untuk varian Mango, warnanya yang kuning, lebih seger dan cenderung kaya mangga campur jeruk. 

Scarlett Whitening Shower Scrub varian Pomegrante

Ini bulirnya lembut banget, nyaris ga berasa kaya ada bulir, tapi bikin badan jadi bersih banget. Sejujurnya gue lebih suka pake shower puff sih untuk produk ini. Soalnya kalau kalian pake shower puff, cuma butuh 1 pump aja buat bikin puff kalian bener-bener berbusa dan bisa dipakai head to toe. Yaa kalo ga pake shower puff, tentu saja busanya ga se-wah pake shower puff yaa. 

Pros:

  • Bulir scrubnya ga keras sama sekali ke kulit.
  • Ga bikin kulit gatal abis mandi yang artinya ga bikin kering.
  • Ga licin kalau sudah dibilas.
  • Produknya wangiii banget.
  • Badannya mana jadi bersih banget nget nget, ga ada tuh sisa sisa daki abis mandi pake ini.
  • Dan yang paling penting, ga bikin badan kaya ga mandi, ini penting banget yaa. Pernah gue mandi yang gadiburu-buru, sabunannya bener, eh tapi tengah hari gue ngerasa kaya ga mandi dari kemaren gara-gara coba merek sabun lain dr yang biasa gue pake. Udah deh dari situ gue gamau pake merek itu lagi :") 

Cons:

Sebenernya nyaris ga ada cons nya sih, cuma gue ngerasa si scrubnya agak sulit buat hancur yah.

Tapi bulirnya bisa hancur sih...

Varian paporitku?

MANGO dong! Seger banget wanginya.


Scarlett Whitening Body Lotion

Produk selanjutnya ada body lotion. Sejujurnya, I don't expect anything dari Body Lotion ini. Tapii ternyata lotionnya mudah meresap banget. Ga lengket sama sekali tapi lo tau ini di kulit tuh ada satu layer body lotion yang bikin kulit jadi halus. Hebatnya, ini ga bikin lengket/licin waktu kena air. Salut banget.


Ga ada yang aneh sama cara pakai produk ini, cukup lepas pengamannya dulu. Putar kepala pump ke arah "open" dan tinggal pump. Daya sebar Scarlett Whitening Body Lotion menurut gue cenderung medium. Buat gue yang emang anaknya boros sama body lotion, butuh sekitar 10 pump buat kaki sama tangan. 


Cuma setelah gue pikir-pikir ini produk lumayan awet juga yah, 1 botol bisa dipake 1-2 bulan.

Sisa Body Lotion kalau sudah dipakai kurang lebih selama sebulan. 

Wangi Produk

Untuk wanginya maap maap nih awet bener :")
Ini malah yah sepupu gue istilahnya ada di kamar sebelah, terus gue pake handbody, pas dia tau gue lagi pake handbody dia ampe komen "Pantes wangi banget dari tadi,". Gue juga ga paham lagi sih gimana bisa gitu.

Oh iya, buat yang penasaran wanginya kaya apa, yang varian Freshy ini (ini varian paling baru yaa gaes btw) wanginya kaya Jo Malone English Pear & Freesia Eau de Cologne. Pas banget ini di rumah punya parfum yang wangi ini. Jadi begitu pake dan bandingin sendiri, kaget sendiri gara-gara wanginya sama 😂😂😂

Buat wangi varian Charming, dari claim dan review lain yang gue baca wanginya mirip Baccarat Rouge 540 Eau de Parfume. Gue sendiri belum pernah cium wangi parfum ini, jd gue ga bisa bilang apakah benar atau engga, cumaa mengingaat Scarlett Whitening Body Lotion varian Freshy mereka wanginya mirip sama Jo Malone English Pear & Freesia Eau de Cologne, bisaa jadii yang varian Charming juga mirip sama Baccarat Rouge 540 Eau de Parfume. Yang gue bisa jelaskan ini wanginya classy, lembut, wangi yang macam kalau liat ibu-ibu cantik sholehah di Grand Indonesia, eh se-lift terus wangi. Nah gitu tuh wanginya... 

Before After

Apa lagi sih yang bikin penasaran kalau bukan gambar before afternya yang berkeliaran? Kalau dari yang gue tau, biasanya produk yang langsung keliatan putih setelah digunakan itu ada kandungan Titanium Dioxide. Dan yap, ada kandungan Titanium Dioxide di produk ini. 


Apa sih itu? Aman ga?

Tenang dong peps, aman kok. Produk Scarlett Whitening ini udah lengkap yaa BPOM nya, kemasannya juga ga polosan. Setidak-tidaknya mereka pasti cantumin bahan-bahan yang mereka pake di dus (kalau produknya ada kemasan dus individu).

Dari ChemicalSafetyFacts.org, Titanium Dioxide terkenal karena fungsinya sebagai bahan aktif pada sunscreen yang berfungsi untuk memfilter UV yang masuk ke kulit. Nah jadi cocok tuh, Glutathione bikin putih, Titanium Dioxide memfilter UV yang masuk. Jadi ga percuma gitu looh kita pake hand bodynya.

Aman engga, yaa kalau udah BPOM pastinya aman yaa peps!

Oh dan kalau perhatikan baik-baik, ga cuma itu yaa peps. Scarlett Whitening Body Lotion mengandung Kojic Acid dan Niacinamide yang merupakan bahan unggulan juga untuk mencerahkan kulit dan berbagai manfaat lainnya. 

Hasilnya?

Kalau kalian cek sekilas, pas pake ga begitu keliatan bedanya sih. Ga se ekstrim yang di iklan iklan.


Cumaa kalau kalian bandingin warna kulit kalian di bawah cahaya matahari, keliatan banget bedanya.

Kalau dilihat dari jauh, mungkin ga begitu keliatan yaa peps, tapii coba kalian perhatikan baik-baik kaki gue pas makin di zoom. Kaki kiri gue lebih terlihat lembab, putih, dan sehat.

Untuk mastiin apakah ini bener-bener bikin putih, gue belum ngeliat banget sih karena barangnya juga baru sampai awal april ini sementara di atas gue udah ngasih tau kalau dari yang gue baca di klikdokter, berdasarkan penelitian di Filipina hasil penggunaan Glutathion oles baru bisa terlihat setelah 10 minggu, itu juga dipakai 2x sehari yaa gaess. Nanti gue update lagi yah kalau sudah 10 minggu pakai.

Yang jelas, selama gue pakai, I have no complain. Cuma entah gimana gue lebih suka pake produk ini kalau kulit gue masih "agak" basah alias abis mandi, bener-bener abis mandi. 

Varian paporitku?

Freshy! Ya ampun wanginya ini enak banget asli.


Harga Produk

Ke tiga porduk ini dijual dengan harga yang sama yaitu @ Rp 75.000, gabisa dibilang mahal tapi buat gue juga gabisa dibilang murah. Cuma kalau kalian perhatikan lagi, produk-produk body care yg setipe juga harganya dikisaran segitu sih jadi harganya oke-oke aja.

Tapi tenang gaes, Scarlett punya paket hemat gitu. Jadi nih misal kalian beli paket hemat yang isinya 5 item bebas campur, kalian bisa dapetin 5 produk dengan harga Rp 300.000 yang artinya harga satuannya @ Rp 60.000. Belum lagi kalau kalian beli di Ecommerce macam Shopee suka ada promo ini itu kaan tuh, nah bisa jadi kalian dapetin harga lebih murah lagi. Bonusnya kalian juga bisa dapetin box reuseable kaya yang 

Untuk beli paket hematnya bisa di link Shopee ini yaa peps.
Kalau mau cek produk lainnya juga bisa di Shopee Scarlett Whitening 🙆


Final Verdict

Secara umum gue cuma nemu kesan positif aja sih sama ketiga produk ini. Dari gue scara pribadi ga ada komplain sama produk ini pokoknya. 

Soal harga, meskipun ga bisa dibilang murah tapi ga mahal juga, worthed lah harga segitu dengan hasil yang kita dapet. Terus nilai lebihnya ada paket-paket bundling yang ga cuma lebih ekonomis, tapi juga cocok banget bisa buat seserahan atau sekedar kado dan hampers buat orang yang kita sayang.

Varian Favorit, Scarlett Whitening Body Scrub Mango dan Boly Lotion Freshy

Recomended? 

Iyaa dong! Sebagai orang yang jadwal hidupnya lumayan ga pasti, mandi buat gue adalah pelarian dan me time. Penting banget. Ga cuma itu,body care buat gue juga ga kalah penting karena kalau kondisi badan prima, wangi, ga lengket seharian ini bikin gue lebih pede dan nyaman sama diri sendiri. Rangkaian Scarlett Whitening Body Care Series ini ga cuma bikin badan wangi, tapi juga bikin bada terasa bersih seharian. Panasnya Jakarta-Bandung dan gerahnya badan pas PMS aja tetap terasa nyaman waktu gue pake Body Scrub dan Body Lotionnya.

Semoga manfaat yaa peps reviewnya 😇
Ada yang udah coba juga kah? Apa varian favorit kalian?

Wednesday, 14 April 2021

Life Update di Awal Puasa

Hi hello!

Terima kasih sudah balik lagi ke blog ini hehe.

Gue gatau seberapa banyak orang yang masih suka baca blog, kemaren gue bikin polling di ig kayaknya ga pada suka lagi baca blog dan beralih ke nonton video. But I really hope masih ada yg suka baca update life dari emak emak ini di blog ini.

Gue berharap blog ini bisa menjadi sesuatu yang berfaedah buat yang baca, sekalipun blog ini random bener.

Kali ini, gue mau update.
Ambu udah wisuda gaes, Alhamdulillah sudah resmi. Biarpun gue gatau ini gelarnya apa, tapi Alhamdulillah all is well, nanti juga pas ambil ijasah tau gelarnya apa 😁


Dua minggu yang lalu gue  keliling kota yang tadinya gue jadikan destinasi bulan madu, tapi akhirnya baru kesampean 4 taun kemudian wkwk. Gapapa yaa gaes, makanya doa dulu. Dijabah kapan itu wewenang Tuhan.
Ke Malang mungkin gue sekitar semingguan dan dalm rangka ngecek kosan adek bontot. Yes dia sudah masuk kuliah per tahun lalu dan kampusnya di Unibraw. Gue bersyukur sih dia masuk Unibraw, soalnya gue jadi ada alasan untuk ke Malang. Doa gue, semoga pandemi ini cepat berakhir dan kita bisa bebas pergi-pergian lagi.

suami, anak, dan dino di Jatim Park 3

Pulangnya karena masih hari kamis, gue stay dulu di Jakarta. Eh hari jumat malamnya, adalah kecelakaan anak gue jatoh dari kursi makan terus tangannya patah 😒


Seedih sekali rasanya, tapi Alhamdulillah operasi lancar dan sekarang dia sudah aktif lagi dan bikin banyak orang ngilu karena tangannya udah dipake kaya biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Sungguh pemandangan yang menakjubkan.
Karena kontrol akhirnya dia stay dulu di Jakarta sama Susternya dan gue akhirnya bolak balik Bandung-Jakarta. 

Gimana produktif banget kan?

Ah anyway guys, tujuan gue buat posting ini adalah ingin engucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Semoga Ramadhan kali ini berkahnya lebih terasa, kita lebih dekat ke Allah SWT, dan sehat-sehat selalu.

Monday, 1 March 2021

Peralatan Rumah Wajib Punya Untuk Pengantin Baru atau Rumah Baru dan TIPS!

Heloo peps,
Gue nulis draft awal postingan ini kayaknya udah dari 2019, jaman liburan kuliah dan merasa bagai di surga karena libur kuliah damai bsekali rasanya waktu itu.
However, gue ended up posting di 2021. Pas banget Alhamdulillah di tahun ini rumah gue sudah jadi dan mulai diisi, tapi nyicil yaa gaes.

Postingan kali ini, gue mau bahas tentang peralatan tangga yang menurut gue wajib dimiliki untuk pengantin baru, atau sekedar yaa first time home owner. 

Postingan ditukan supaya kalian bisa kalkulasi kira-kira berapa biaya yang harus kalian sisihkan untuk mengisi rumah.
Karena ga cuma beli/bikin rumah yang perlu biaya peps, isi rumah kalian bisa jadi seharga rumah kalian :")

Yang harus diperhatikan adalah, ini ga mutlak ya peps. Semacam berbagi pandangan gue aja. Barangnya sendiri bisa kalian pilih-pilih sesuai kebutuhan dan lebih bijak. Gue juga ngeskip furnitur karena menurut gue soal furnitur itu pure selera dan gimana kebutuhan masing-masing. Kalau gue dengan kondisi pengantin baru sejujurnya butuhnya cuma kasur dan lemari baju yang proper.wkwk

Kulkas

Siapa yang di rumahnya ga ada kulkas? Jarang banget gue menemukan rumah tanpa kulkas. Sekalipun kalian cuma tinggal sendiri atau berdua, kulkas ini manfaat banget untuk menyimpan sayur atau pun sekedar makanan sisa. Percayalah dengan ada kulkas, kalian bisa lebih hemat.

Kulkas itu ada fasenya kosong, ada fasenya full.
Gue sangat tidak menyarankan membeli kulkas yang terlalu kecil untuk pengantin baru atau first time home owner. 

Kulkas yang gue saranin ini bertipe 2 pintu, ga pake frosting atau kembang es, berukuran di atas 200L, dan pilih yang layout dalemnya sesuai sama kebutuhan kalian.

Mari kita break down satu satu, kenapa perlu 2 pintu?

Untuk menjaga kualitas makanan :")
Sesimpel itu. Supaya setiap makanan bisa diletakkan di tempatnya masing-masing tanpa saling mengganggu dan menimbulkan bau.

Kenapa nyari yang ga pake frosting?

Yaa abis hari gini kulkas masih jaman pake frosting?
Dengan pilih yang masih ada frostingnya, kalian udah nambahin list pekerjaan rutin yang harus kalian lakukan. Bersih-bersih kembang es kulkas.

Kenapa berukuran di atas 200 L?

Sebagai orang yang tinggal di apartemen atau rumah susun/apartemen dengan tipe full furnished, kulkas yang gue punya ini kulkas 1 pintu yang kecil dan masih berkembang es.
Waktu cuma berdua sama suami, everything is fine. Yaa kulkas mayoritas emang kosong.
Begitu punya anak, ada baby sitter di rumah, pengennya makan clean food, nah mulai lah ini konflik kulkas terjadi. Apalagi kalau lagi diet ketat.


Space kulkas full terus...
sumber gambar

Ambil contoh lainnya di rumah orang tua dan mertua, kulkas sudah besar banget (menurut gue kapasitaas 400an itu cukup gede) tapi tetep full karena stok makanan.
Jadi menurut gue, ini lebih baik ketimbang nanti kalian harus beli kulkas baru. Rata-rata kulkas ini dirancang buat hidup dan sehat selama 5-10 tahun (dari garansinya) dengan pemakaian normal, jadi semacam invest buat 5-10 tahun ke depan. Kalau kalian orangnya apik, bisa lebih lagi peps. Dulu juga ibu tuh ganti kulkas setelah gue umur 17 tahun gitu. Yang artinya kulkas gue baru diganti setelah 18 tahun digunakan. Itu pun diganti karena butuh yang lebih besar.

Harga kulkas ukuran segini emang relatif mahal sih daripada kulkas 1 pintu, tapi coba deh kalian cek-cek ecommerce dan manfaatin promo mereka. Ini worthed banget!

Terakhir, kenapa harus pilih layout dalam kulkas?
Sebut saja gue terlalu cinta sama perentilan, tapi tiap orang punya kebutuhan masing-masing. Pilih layout dalam kulkas itu semacam pilih isi kamar menurut gue.
Kalian harus udah kebayang, "Oh kalau kulkas begini berarti isinya bisa ini itu dan naronya nanti begini."
Karena kalau tydac, nanti isi kulkas kalian tidak berada di tempat yang semestinya dan kulkas yang tidak teratur itu makan listrik yang lebih besar *biarpun gaterlalu signifikan*.

Kalau ada uang lebih? Sikat gan kulkas side by side!

Tipsnya, Cek ukuran pintu kalian dan pastikan kulkas yang kalian beli bisa masuk tanpa harus membongkar kusen. Bongkar baut engsel pintu is fine, tapi kalau sampe bongkar kusen itu namanya bodoh.


Kompor

Masih lanjutan dengan yang sebelumnya, soal masak-memasak. Kompor.
Sejujurnya kalau kompor ini gue membebaskan pilihan. Sejujurnya gue ga begitu ribet soal kompor. Cuma kalau ditanya kompor kaya apa yang gue mau dan sarannya gimana, ini yang gue bisa jawab.

Gue penggennya kompor berdiri, karena lebih bersih dan sudah plus oven, atau minimal yang tanem deh. Hayoo seberapa banyak dari kalian yang suka bersihin bagian dalam kompor model biasa?
Tapi, gue bukan orang yang rajin baking. Jadi, kompor biasa cukup.
Ini juga galau rasanya kalau disuruh milih, gue pengen kompor tanem dan kompor biasa yang di tengahnya ada buat manggang ikan. Pengen banget, tapi ga kudu sih.haha
Jadi mungkin kompor tanam dengan 3 tungku cukup. Uangnya aja yang bikin berat.wkwk

Kompor begini lebih asik ga sih?
From BTS - Fire MV


Tipsnya, pilih aja yang letak si tungkunya itu horizontal dan lebarnya cukup. Soalnya kalau yang vertikal tuh susah kalau masak pake panci besar. Jadinya serasa punya satu tungku.

Mesin Cuci 1 Pintu

Gue tim mesin cuci 1 pintu pake banget, mau front load atau top load, tetep cinta sama yang satu pintu. Menurut gue mesin cuci 2 pintu ini ga praktis dan gue ga sanggup untuk bungkuk-bungkuk mindahin cucian. Berasa banget di punggung soalnya kalau bungkuk-bungkuk.

Alasan lain harus yang satu pintu?
Karena otomatis men, cuci - bilas - keringin. Nyuci tiap malem aja bisa banget dong. Tinggal tidur, pagi-pagi tinggal kemur.

Dari segi harga, emang lebih hemat yang top load. Tapi dari segi efisiensi kebersihan cucian, pengeringan, penggunaan air dan listrik tetap lebih hemat yang front load. Makanya nih kalau kalian ada rezeki berlebih, mesin cuci front load itu semacam investasi lainnya. Kusutnya ga parah, dan lebih hemat in a long run.

Tipsnya, pada dasarnya untuk elektronik gue menyarankan beli merek yang mereknya lumayan ternama karena biasanya sih service centernya banyak. Ini bakalan mempermudah kalau kalian butuh servis. 


Lalu...

Setelah pemikiran yang cukup lama, menurut gue, tiga item aja yang penting.
Kenapa? Karena kulkas dan kompor terkait makan, dan mesin cuci ini untuk meringankan beban dan mempermudah banget kalau musim hujan.

Beberapa pilihan peralatan rumah yang menurut gue optional diantaranya:

Magic com

Yaa abis beli nasi ke warung 2 porsi sekarang harganya udah kaya beli beras 1 kilo. Tapi kalau kalian emang bukan tipe yang rajin makan nasi yaa ga perlu perlu amat...

TV

Kenapa sih tv gue masukin ke optional? Karena ga semua orang nonton tv. Gue contohnya.
Tapi, mayoritas orang butuh tv. Terutama kalau akses ke internet kalian terbatas. Tv juga gaperlu yang gede-gede ya peps. Gue sangat tidak menyarankan tv besar.

Android Box

Yap, karena kalau ga nonton tv tp ga suka rumah sepi, sekalian aja pilih android box. Soalnya banyak tontonan yang bisa kalian tonton dengan aplikasi tambahan. Plus Smart TV versus tv biasa + android box harganya lebih mudah tv + andoird box ._.

Best TIPS:

Kalau kalian punya budget berlebih,
Invest on Microwave dan Cooker Hood.

Semoga berfaedah yaa peps!

Tuesday, 9 February 2021

Hi Hello. 2020 in recap and 2021 here we go!

 Haloo Peps,

Entah sudah berapa lama gue mampir di awal tahun untuk menulis di blog ini lalu menghilang.


How's your 2020?

It was sort of hit me a bit hard. The Covid-19 spread, most wedding got canceled hence I almost got no order for the wedding souvenir,  and finishing up my thesis took a bit of time.


BUT despite everything, I know in 2021 we could stand stronger and shine brighter. To sum up, the bright side of 2020 and the Covid-19 that I genuinely feel are:

  1. My husband's health gets better as he was only working in proper, 8 am - 5 pm, time.
  2. I and my cousins (she started it, and we works together with another cousin) are working in a small team of Wedding Organizer called D'Real Wedding Planner, which is quite hard to start in "normal" condition as nowadays people are wanted a small intimate wedding and it is a great start.
  3. The Binangkit Souvenir now is able to make wedding invitations both the e-invitation and the physical invitation. Yes, you can contact the admin and make your reservation NOW!
  4. Rara's getting smarter every day and in 2020 she was almost never sick even until TODAY. Alhamdulillah yaa Allah, anak ambu sehat :") I really hope she will always be healthy, getting smarter, and always happy. 
  5. My thesis is complete and now I'm working for my graduation.
  6. and soooo many other things that I may now able to write them one by one.

Entah lah peps, kayaknya ada begitu banyak hal yang harus gue syukuri di 2021 ini. Kayaknya kok taun 2020 itu rusuh sekali, gue nyelesein tesis yg bener-bener ampe fokus 2 bulan kabur dr kantor dari akhir Oktober sampe akhir Desember kemarin. Abis itu Januari ada drama ampe sakit infeksi aluran kencing (sungguh tak elit), abis gue sembuh 2 minggu kemudian bapak gue positif corona dan suami gue menyusul, gue ga paham lagi kemaren-kemaren hectic bener. 

Hari ini karena gue masih wfh/not-so-isoman, gue diem di rumah. I'm proudly saying, gue udah bisa daftar wisuda dong peps! Tapi yaa gitu, ini ada kelegaan yang luar biasa sampe ke titik dimana gue gatau ini gue mau ngapain.wkwkwk. Kaya kemaren kemaren hectic tiada henti karena banyak betul yang harus gue lakukan, eh hari ini kaya gue bisa melakukan pekerjaan tanpa tergesa-gesa. Take my time, enjoy every step, finishing everything, even writing this post now.

Ya ya ya, tanpa bermaksud memungkiri nikmat, hidup ini tuh selucu itu.

Dulu sebelum nikah, gue ngerasa kok hidup gue ritmenya cepet ya, apa sih itu istirahat tidur di rumah? kayak semua gue garap. Eh tau-tau umur 24 gue nikah disaat rencana gue adalah menikah diumur 27 dan punya anak di umur 28. 

Terus udah nikah, kok sibuk bener yaa awal-awal, senin-jumat gue di Bandung, terus sabtu minggu bisa di Sumedang, bisa di Jakarta, atau di Majalengka. Terus tau-tau gue kuliah yang sampe lupa apa itu sabtu minggu gara-gara jadwal kuliah dan tugas. Sampe tiba-tiba udah ngelahirin, punya anak tapi galama mamah sakit dan we have to let her go. Abis itu kuliah kerja kuliah kerja makin gatau apa itu kehidupan di luar sana, bahkan sampe ngerasa lah gue ngapain aja sih selama ini pas ngeliat temen-temen gue di SNS.


Terus di 2021, lah gue udah lulus terus gue mau kemana. 

What's next?

Yang gue tau kayaknya "quarter life crisis" gue udah lewat sih. Gue malah kayaknya memasuki fase dimana gue mau masuk menjadi kepala tiga dan gue gatau next step gue yg dikejar apa dulu saking banyaknya hal yang kaya gue tahan tahan selama 3 tahun kuliah S2.


Cita-cita gue? 

Kita bahas dunia dulu yah, gausah bawa-bawa akhirat dulu.


Gue berharap di umur yang mendekati 30 tahun ini gue bisa lebih aktif di sosmed dalam artian berbagi konten yang lebih menarik. Semacam visual blogging lah, dimana konten gue di blog bisa direkap di Instagram gue, bisa di follow peps di @diankurniautami kalau belum, dan entah lah apalagi. I have TikTok sedjak jaman diman atiktok masih awaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal banget sebelum siapa-sih-itu-anak-kecil-yang femes di tiktok terkenal kemana-mana? but yeah dari duluu joget joget it's not my thing.

Yaa yaa gue tau ada kook seputar tips yang bisa dibagiin and there for sure hell-lots-of tips di TikTok nowadays, but idk.   


Harapan lain adalah menghilangkan rasa ketinggalan yang gue miliki. 

Buset deh haus banget pencapaian anaknya yah bun?

Engga sih peps, again tanpa bermaksud menghilangkan rasa syukur, hanya saja gue merasa ada hal lain yg bisa gue capai dan membuat gue bahagia InsyaaAllah dunia akhirat. 

Dan again, gue kayak ngerasa selama ini sih gue udah ngapain aja? 

Kok rasanya gue ga ngapa-ngapain yaa? Kok hidup udah ganti dasawarsa dari gue masuk kuliah tapi masih gini-gini aja? Kok orang udah jadi manager, maap maap gue siapa? Kok orang udah keliling dunia gue di Bandung aja? Kok orang yg start di punya toko di ig bareng udah jadi perusahaan gue mah apa? 

Dan "kok" lainnya yang kadang masih suka gue tanyakan ke diri gue sendiri despite gue mungkin juga tau jawabannya dan nyari alesan itu bukan hal yang susah. Termasuk, berhenti sesaat adalah hal yang gue putuskan menjadi hal terbaik waktu itu karena gue butuh fokus ke seminim mungkin hal.

Tapi yaah gue rasa, itu adalah "wayahna". Namanya juga manusia.


Next hope,

Gue berharap bisa jadi juragan souvenir faux leather, sejujurnya bisa sampai ke fine craftery sih. Kayak Bandung has lot of potential man!

Ga cuma itu, gue ingin sekali mengembangkan kemampuan di dunia gambar. I realize that i can give up on writing, but not on drawing.

Hidup lebih teratur, dari segi waktu dan keuangan.

Pengen bisa lebih sabar sama anak yang lagi ngopreknya MasyaaAllah.

dan semoga bisa pindah rumah di 2021 hehe ✌


Yaah apapun itu, semoga yang terbaik yaa peps.

Coba how's your life nowadays peps? Curhat yuk di komen ~~~

Wednesday, 6 May 2020

Menghilangkan Selulit dan Stretch Mark Pasca Melahirkan

Halo peps,
Ini sudah bulan Mei 2020, terakhir ada posting bulang september 2019. Lama banget ga tuh?
Gue butuh tempat kerja, semoga semuanya cepet normal yaa peps.

Kali ini gue mau membahas sesuatu yang sungguh menggelitik hati perempuan.

SELULIT DAN STRETCH MARK!


Eh emang beda?

Dari beberapa referensi yang gue baca sih beda.

Selulit itu semacam lemak yang masuk ke suatu jaringan di bawah kulit, kalau dilihat semacam kulit yang bergelombang.
Stretch mark itu guratan yang warnanya putih kemerahan.

Selulit dan strecth mark, sepanjang pengetahuan gue itu adalah hal yang biasanya muncul karena badan kita mengalami perubahan bentuk sementara kulit kita ga siap akan perubahan itu (bisa jadi juga karena penyebab lain macam genetik, dll)

Sebelum lanjut, harap diingat bahwa ini berdasarkan pengalaman yang gue alami sendiri perihal selulit dan strecth mark yaa gaes...

Sumber

Kalian punya selulit dan strecth mark?

Oooo jangan sedih sodara-sodara, kalian ga sendiri!
Saya punya juga, dan banyak orang lain yang punya.

Jadi, gue sejujurnya ga sadar kalau gue punya selulit sampai entah-gimana-ceritanya, waktu kuliah temen gue bahas soal selulit. Lah disitu gue baru sadar kalau gue punya selulit (atau itu stretch mark? atau malah kombinasinya yah? soalnya guratan tapi putih). Bhaiq...

Gue cari cari di internet, penyebab yang umum disebutkan adalah seperti yang gue bilang sebelumnya. Perubahan bentuk badan tapi kulit kita ga siap.

Kulit ga siap itu gimana?

Nah, dari yang gue pahami intinya kulit kita ga cukup elastis untuk mempertahankan bentuk aslinya. Jadi muncullah si selulit dan strecth mark ini.

Lalu gimana sejarah selulit dan strecth mark gue?

Setelah gue pikir-pikir, yaa wajar sih. 
Karena kondisinya adalah gue inget betul itu sekitar dua tahunan setelah gue masuk kuliah. Dimana 1 tahun pertama gue kuliah itu berat gue naik 12 kilo. Dari 46 kilogram, jadi 58 kilogram. Luar biasa bukan?
Untung aing tydak bekek-bekek banget :")
Setahun berikutnya yaa badan gue mulai naik turun dan sampe lulus stuck di kisaran 53-55 kg.

Selanjutnya sekitar 20 bulan lalu, anak ambu lahir.

Bukan kaleng kaleng yaa shay naik bb nya. Awal nikah berat gue 50 kilogram, pas awal hamil berat gue 53 kilogram, pas bulan akhir lahiran atau di Agustus 2018 berat gue ada di 75 kilogram.

Yaasshh gaees 75 kilogram!

Selama hamil, gue ga engeh sama sekali kalau gue punya selulit dan strecth mark. Sampe pas hari ke dua gue di rumah ibu bilang, "Kak kamu kakinya jangan lupa dikasih handbody. Itu ada selulit loh di kaki." (maksud ibu gue adalah strecth mark btw.

Gue kaget.
Lah gue ga engeh dong di betis ada strecth mark...
Selama ini gue fokus sama perut doang...
Gataunya ada dong selulit dan strecth mark di pinggang, pantat, paha, dan daerah berlemak lainnya.

Dari situ lah gue baru engeh kalau gue harus melakukan sesuatu biarpun sejujurnya agak hopeles...

Terus sekarang?

20 bulan kemudian,
strecth mark di hampir semua bagian gue memudar,
selulit di paha bisa dibilang terlihat nyata, teksturnya 70% ketimbang waktu awal gue liat kondisi selulitnya,
selulit dan strecth mark di pantat secara overall juga sama kaya yang di paha. 70% ketimbang kondisi awal.

Inget yaa gengs, selulit dan strecth mark untuk hilang itu susah tapi masih mungkin untuk memudar. Mengingat gue bisa dibilang intens ngerawatnya paling cuma 12 bulan plus dengan ala kadarnya, sejujurnya gue puas sama hasilnya.

Kok bisa puas sih? Orang masih 70% gitu!

Gue cuma pake lotion yang biasa gue pake, bio oil, dan pakenya jarang sekali 2 kali sehari. Dari 12 bulan, mungkin sebulanan yang bener-bener niat dan itu berasa banget hasilnya signifikan pas gue serajin itu.
Plus, sisa 70% ini yaa gengs, karena warnanya udah sama kaya kulit, jadi dari jauh udah terlihat "normal" gitu loh. Bahkan kalau gue berdiri, selulit di paha tuh ga keliatan.

Kondisi before afternya kurang lebih begini.Tapi dengan catatan, punya gue tuh hampir ga ada sisa warna merah-merahnya tapi teksturnya masih keliatan.

Sumber

Terus apa yang gue lakukan dan tips untuk menghilangkan selulit dan strecth mark?

1. Mencegah itu lebih baik!

Yap, ga ada lagi gengs yang paling tepat selain mencegah. Seperti yang gue bilang, pas hamil gue terlalu fokus sama perut. Lupa kalau ada paha, betis, pantat, dan bagian lain yang ikut meregang. Alhamdulillahnya perut gue sangat muluuuus biarpun masih buncit dan bercodet wkwk.


2. Rajin pakai Lotion

Ga bisa gue pungkiri, krim khusus anti selulit itu ga murah. Yang paling murah gue temui masih di 70rban sekitar 100-an ml. Jadi kalian bisa pake handbody yang melembabkan. Apapun karena koentjinya adalah kulit kalian harus lembab.

Sumber

Gue inget salah satu temen sma gue selalu pakai minyak kayu putih di pantat kalau malam karena dia bilang diajarin ibunya supaya ga punya selulit nanti. Setelah ada kejadian begini, gue baru paham how does it works.

Lotion yang gue pake itu Nivea dan Victoria Secret. Menurut gue, yang Victoria secret parah banget sih enaknya. Wanginya awet dan lembab seharian.


3. Kalau ada dana, pakai produk khusus.

Yap, produk khusus ini punya kandungan yang seharusnya sih lebih ampuh. Biarpun balik lagi, hasilnya bisa bervariasi bergantung pada kondisi diri pemakainya.
Cocok cocokan itu pasti.
Ini kenapa gue bilang, kalau ada dana baru pakai produk khusus.
Produk khusus yang gue pake cuma Bio oil dan ini bisa gue bilang ampuh untuk mencegah selulit dan strecth mark.

4. Scrub nolong juga loh.


Ada yang bilang scrubing ngebantu karena cara kerja mereka itu adalah merangsang pembentukan kolagen karena adanya pijitan dan sebagainya. Gue pribadi sih ngerasanya scrub ini ngebantu nolong gue menghilangkan warna merah dari strecth mark.


So that's all. Classic banget yaa tipsnya, but hey it works!
Semangat yaa peps buat membasmi selulit dan strecth marknya.
Good luck!